Rabu, 01/05/2024 - 10:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Ini Keunggulan Motor Listrik yang Pakai Baterai Lithium

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menjelaskan keuntungan atau kelebihan motor listrik yang menggunakan baterai berjenis litium.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Berbicara mengenai baterai, secara garis besar ada dua jenis, ada sepeda motor listrik dengan baterai litium, ada sepeda motor listrik dengan baterai lead acid,” jelas Sekretaris Aismoli Abdullah Alwi ) di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Satu komponen yang membedakan sepeda motor listrik dengan motor konvensional adalah sistem baterai.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Fungsi baterai pada motor konvensional hanya digunakan untuk memberikan suplai ke sistem elektrikal. Sementara di motor listrik, baterai menjadi sumber utama daya atau sebagai penggerak.

ADVERTISEMENTS

Ada dua jenis baterai yang paling umum dijumpai pada motor-motor listrik di Indonesia, yakni Sealed Lead Acid (SLA) dan litium. Kemudian, ada pula dua jenis litium yakni Lithium Ion (Li-Ion) dan Lithium Polymer (Li-Po).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Moeldoko Sebut Tiga Tantangan Adopsi Kendaraan Listrik di Indonesia

Abdullah mengatakan, motor listrik yang menggunakan baterai SLA umumnya dijual dengan harga lebih murah ketimbang motor listrik berbaterai litium. Namun hal tersebut bukan tanpa alasan.

“Baterai SLA sudah pasti lebih murah, tapi secara sifat SLA itu kurang lebih seperti aki kering, sehingga umurnya lebih pendek, bila pemakaiannya rapih mungkin umurnya bisa lebih dari dua tahun, tapi kalau tidak, umurnya bisa setahun hingga dua tahun,” ujar Abdullah.

Baterai motor listrik litium, menurut Abdullah, memiliki densitas energi yang tinggi, artinya, baterai mampu menyimpan energi dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan jenis baterai lainnya, memungkinkan pengguna memakai motor listrik lebih lama sebelum perlu mengisi ulang daya baterai.

Berita Lainnya:
Wuling Resmi Buka Pemesanan Cloud EV, Estimasi Rp 410 Juta di PEVS 2024

Selain bentuknya yang compact, Baterai litium memiliki umur pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan jenis baterai lainnya. Mereka dapat bertahan hingga beberapa tahun dengan pemeliharaan yang baik.

Meski begitu, Abdullah mengatakan bukan berarti motor listrik dengan baterai SLA tidak layak untuk dibeli. Ia mengatakan, masyarakat perlu memilih di antara dua jenis baterai tersebut berdasarkan kebutuhan masing-masing.

“Artinya memang ada sepeda motor listrik yang dijual dengan harga murah, ada tang lebih mahal, ini sebenarnya tergantung kebutuhan pemakaian, untuk dipakai ringan seperti hanya mengantar anak sekolah, atau kebutuhan mobilitas tinggi” imbuhnya.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi