Rabu, 01/05/2024 - 22:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Perabot Rumah Tangga Indonesia Cetak Transaksi Rp 133 Miliar di Amerika Serikat

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat produk alat rumah tangga Indonesia telah mencetak transaksi potensial sebesar 8,88 juta dolar AS atau sekitar Rp 133,19 miliar dalam pameran The Inspired Home Show (IHS) 2024. Pameran itu digelar pada 17–19 Maret 2024 di McCormick Place, Chicago, Amerika Serikat (AS).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Konsulat Jenderal Republik Indonesia Chicago Listyowati mengatakan, nilai ini naik tiga kali lipat dibanding capaian transaksi pada partisipasi tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Diharapkan pameran IHS kali ini dapat dimanfaatkan maksimal untuk mengenal pasar AS. Juga memperluas jejaring sehingga dapat memasarkan dan membangun citra produk Indonesia berkualitas,” ujar Listyowati melalui keterangan di Jakarta, kemarin.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Paviliun Indonesia menghadirkan delapan perusahaan yang memamerkan produk-produk perlengkapan dan peralatan rumah tangga. Mulai dari perabot berkualitas dan bernilai tambah, ramah lingkungan, daur ulang (recycle), produk berkelanjutan, dan produk-produk dengan inovasi-inovasi baru.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pemilik Mobil Listrik Dapat Mengisi Daya di Kantor PLN

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Lebih dari 100 perusahaan ritel mengunjungi Paviliun Indonesia selama penyelenggaraan pameran. Tahun ini, para pembeli potensial lebih bervariasi. Selain dari AS, Paviliun Indonesia dikunjungi pembeli dari Kanada, Meksiko, Brasil, Argentina, Panama, Peru, Inggris, Jerman, Persatuan Emirat Arab (PEA), India, Korea Selatan, China, Spanyol, Italia, Australia, Ekuador, Republik Ceko, Belanda, dan Peru.

Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago Iska Huberta Sinurat mengatakan, produk paling diminati adalah peralatan makan dari kayu, barang pecah belah, dekorasi rumah dan yang bernilai tambah unik, produk daur ulang, serta produk ramah lingkungan.

Menurut Iska, partisipasi pada pameran tahun ini adalah kesempatan bagi Indonesia mengambil pangsa impor AS dari China. Saat ini, AS mengenakan tarif lebih tinggi untuk beberapa produk dari China.

“Hal ini ditunjukkan dengan besarnya jumlah importir/buyer Paviliun Indonesia yang ingin memindahkan sentra produksinya ke Indonesia. ITPC Chicago juga mendapat permintaan untuk produsen-produsen produk lainnya dari Indonesia untuk tujuan serupa,” kata Iska.

Berita Lainnya:
Tekan Impor, Mentan Dorong Produksi Gula di Papua

Iska mengungkapkan, selama tiga hari penyelenggaraan HIS 2024, Paviliun Indonesia mencatatkan transaksi dagang sebesar 8,88 juta dolar AS dan berpotensi hingga mencapai 37,15 juta dolar AS atau senilai Rp 557,18 miliar dalam setahun.

Berdasarkan data Global Trade Atlas-S&P Global, pada 2023 nilai impor AS untuk produk peralatan rumah tangga dari dunia sebesar 455 miliar dolar AS, turun 2,25 persen dari 2022. Untuk sektor tersebut, ekspor Indonesia ke AS tercatat sebesar 7,4 miliar dolar AS.

“Dari data tersebut dapat dilihat peluang produk Indonesia untuk memenuhi pasar produk peralatan rumah tangga AS masih terbuka lebar. Kondisi ini juga didukung hubungan perdagangan AS dan Tiongkok yang dapat menguntungkan Indonesia,” kata Iska.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi