Rabu, 01/05/2024 - 23:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

BI Kalbar Dampingi Petani Jaga Ketersediaan Beras

ADVERTISEMENTS

Panen raya di Provinsi Kalimantan Barat (ilustrasi).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

PONTIANAK — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalbar melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) terus mendampingi petani untuk menjaga ketersediaan pangan seperti komoditas beras.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Untuk mengendalikan inflasi dilakukan melalui berbagai upaya, di antara melalui sisi pasokan komoditas yang rentan seperti beras yang perlu dijaga dan BI ikut hadir, ” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Kalbar, Nur Asyura Anggini Sari saat panen raya padi yang merupakan bagian Kick Off GNPIP Wilayah Kalimantan di Kubu Raya, Ahad (24/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia menjelaskan satu di antara bentuk pendampingan BI Kalbar yakni di Gapoktan Madiun Bersatu di Kubu Raya. Terdapat enak Poktan di dalamnya yang menggarap 150 hektare mendapat binaan BI Kalbar.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dukung Pariwisata, Garuda Indonesia Buka Penerbangan Manado-Denpasar

“Bantuan BI itu berupa bibit, alat mesin tani dan RMU (rice milling unit) serta lainnya. Kami bersama petani ingin memastikan pasokan beras terus terjaga. Alhamdulillah hari ini panen. Sehingga ketersediaan beras semakin kuat,” ungkap Nur Asyura.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Ia mengatakan, untuk menguatkan pasokan atau dari sisi hulu, pembinaan petani juga dilakukan di Kabupaten Sambas, Mempawah, Landak dan Kubu Raya. Kemudian terbaru atau tahun ini BI Kalbar menyasar di Kabupaten Ketapang. Hal itu karena Ketapang sudah masuk daerah yang dihitung angka inflasi di Kalbar.

Ia menambahkan, selain soal pasokan, distribusi yang lancar, harga yang terjangkau juga menjadi perhatian BI Kalbar bersama para pihak agar komoditas beras harganya terkendali. “Kalau dari sisi hulu itu berkaitan pasokan. Dari sisi distribusi dan hilir juga kami hadir dengan pemerintah daerah seperti operasi pasar dan gerakan pangan murah,” kata dia.

Berita Lainnya:
Jokowi Tetapkan Alokasi Subsidi Pupuk Naik Jadi 9,55 Juta Ton Tahun Ini

Sejak Januari hingga Maret 2024 ini, sudah 63 kali dilakukan operasi pasar. Hal itu signifikan bisa mengendalikan harga dan inflasi daerah.

Tidak kalah penting menurut Nur Asyura, ialah komunikasi efektif bersama jajaran pemerintah baik provinsi maupun kabupaten agar mulai pasokan, distribusi dan pasar terus terjaga. “Sejauh ini inflasi di Kalbar terkendali. Pada Februari 2024 sebesar 2,56 persen (yoy). Angka itu masih terkendali, ” kata dia.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi