Selasa, 30/04/2024 - 21:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Ribuan Cita-cita Hilang Sudah Akibat Serangan Israel

ADVERTISEMENTS

Seorang warga Palestina menyaksikan pencarian orang hilang menyusul serangan udara Israel, di kamp pengungsi Al-Maghazi, Jalur Gaza selatan, (29/3/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

GAZA — Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan bahwa 6.050 siswa terbunuh dan 10.219 siswa lainnya terluka sejak awal agresi Israel 7 Oktober 2023, di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Melalui pernyataan pada Selasa, (2/4/2024), kementerian menjelaskan jumlah siswa yang terbunuh di Jalur Gaza melonjak menjadi lebih dari 5.994 orang, sedangkan yang terluka mencapai 9.890 orang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Resmi Akui Negara Palestina, Barbados Sebut Hubungannya dengan Israel tidak Berubah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sementara itu, di Tepi Barat sebanyak 56 siswa tewas dan 329 lainnya terluka serta 105 orang lagi ditahan. Laporan tersebut mengindikasikan bahwa di Jalur Gaza 266 guru dan administrator sekolah tewas dan 973 orang lainnya terluka.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di Tepi Barat, enam orang terluka dan lebih dari 73 orang ditahan. Menurut data kementerian, 286 sekolah negeri dan 65 sekolah yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Jalur Gaza dibom dan dirusak.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Zelenskyy Curhat Ukraina Kekurangan Rudal Sistem Pertahanan Udara 

Akibatnya, 111 sekolah di antaranya rusak parah dan 40 lainnya hancur total. Sebanyak 57 sekolah di Tepi Barat juga diserang dan dirusak dan 133 sekolah negeri dijadikan sebagai pusat pengungsian di Jalur Gaza.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kementerian membenarkan bahwa 620 ribu siswa di Jalur Gaza masih dilarang bersekolah sejak awal agresi, sementara mayoritas siswa menderita trauma psikologis dan menghadapi kondisi kesehatan yang sulit.

 

sumber : antara, wafa

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi