NASIONAL
NASIONAL

Petinggi PKS akan Temui Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Bahas Kursi Menteri?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menyatakan para petinggi partainya akan bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat ini. Meski begitu, Jazuli masih belum mau membocorkan jadwal pertemuan tersebut.”Kan komunikasi tetap jalan, kita lagi mau atur (pertemuan) pengurus PKS lengkap dengan Pak Prabowo,” ucap Jazuli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Dia menyebut pertemuan ini hanya bersifat silaturahim biasa. Namun Jazuli mengaku belum dapat memastikan tempat pertemuan ini.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Kalau tempat itu kan teknis. Ya bisa pengurus lengkap. Namanya silaturahim kan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Jazuli bahkan mengatakan pertemuan dengan Prabowo akan diusahakan oleh PKS sebelum pelantikan presiden, Minggu 20 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Sempat Viral, Polsek Kelapa Gading Dituding Tutup Layanan Begini Penjelasannya
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Kita sih berupaya sebelum (pelantikan presiden),” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Jazuli enggan menanggapi soal jatah menteri PKS yang akan disinggung dalam pertemuan dengan Prabowo nanti. Menurutnya, PKS akan menunggu keputusan dari Prabowo soal nama-nama menteri di kabinetnya.

Selain itu, ia juga menyinggung posisi PKS yang selama ini mendukung Prabowo sejak maju pada Pilpres 2014 dan 2019. Namun untuk Pilpres 2024 ini, PKS memang berseberangan dengan Prabowo, karena mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

“Pak Prabowo ini kan 2014 juga PKS pendukung utama, di DKI Jakarta waktu zamannya Anies-Sandi kan juga kita sekutu utama, 2019 juga kita sekutu utama,” ungkap Jazuli.

Berita Lainnya:
Cerita Nadia Siswi Kristen di Kota Bogor Sekolah 9 Tahun di Madrasah

“2024 karena ada Pak Anies PKS mengubah ijtihad politiknya, karena harapan pemilih PKS. Tentu sejarah kebersamaan tiga kali, dua kali nasional, satu kali di DKI itu kan juga momen yang tidak mudah dilupakan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Jazuli mengatakan, meski pada 2024 sikap PKS berbeda namun Prabowo tetap tak melupakan perjuangan PKS pada pilpres sebelumnya.

“Ketika momen yang cukup bersejarah itu cukup mengesankan dan ketika (PKS) diminta bergabung (ke pemerintahan). masa kita tolak,” tandasnya.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya