BANDA ACEH – Miftah Maulana Habiburrohman atau yang kerap disapa Gus Miftah, kembali menjadi sorotan publik setelah video lawas yang memperlihatkan dirinya mengolok-olok profesi dokter viral.Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @dr.ajengputih, Gus Miftah, pendiri Pondok Pesantren Ora Aji, melontarkan pernyataan yang menyebut bahwa dokter bukanlah orang yang cerdas.
“Siapa bilang dokter itu pinter? Dokter itu goblok,” ujarnya, dikutip Senin, 9 Desember 2024.
Lebih lanjut, Gus Miftah memberikan alasan di balik pernyataannya tersebut. Ia berargumen bahwa dokter seringkali mengajukan pertanyaan kepada pasien, yang menurutnya merupakan tindakan yang tidak mencerminkan kecerdasan.
“Buktinya apa? Setiap orang datang ditanya kan goblok. Kalau pinter ngapain pake tanya,” ucap Miftah.
Sebagai perbandingan, Gus Miftah menyebut bahwa dokter hewan adalah profesi yang lebih cerdas karena tidak perlu banyak bertanya sebelum memberikan tindakan.
“Dokter itu yang pinter cuman satu, dokter siapa? Dokter hewan, enggak pernah ditanya langsung disuntik,” ungkapnya.
Pernyataan Gus Miftah tersebut langsung menuai kecaman dari berbagai pihak, terutama dari kalangan medis.
Salah satu dokter yang angkat bicara adalah dr. Ajeng Putih Sekarningrum. Melalui akun Instagramnya, Ajeng menjelaskan pentingnya proses anamnesis dalam dunia kedokteran.
“Gus memang paling pinter, yang katanya anda ditanya-tanya itu ‘g…k’ itu namanya anamnesa gus, dan dari anamnesa 80 persen diagnosa bisa kami tegakkan,” tulis Ajeng dikutip dari Instagramnya.
“Yang nanti kami lanjutkan dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang jika diperlukan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ajeng menjelaskan bahwa anamnesa merupakan langkah proses penting sebelum mendiagnosis penyakit pasien secara tepat. Sebab, dalam proses itu, dokter akan mengetahui riwayat serta keluhan pasien.
“Anamnesa merupakan proses pengumpulan informasi medis yang dilakukan oleh dokter Gus atau tenaga medis lainnya untuk mengetahui riwayat kesehatan dan keluhan pasien. Anamnesa sangat penting dalam pengambilan keputusan klinis. Informasi yang didapatkan dari anamnesa dapat membantu dokter dalam menentukan diagnosis penyakit secara tepat,” ujarnya.
“Sehat terus nggeh Gus, jangan sampai panjenengan ketemu dengan yang katanya tidak pintar ini suatu saat nanti,” tandasnya.
