Senin, 20/05/2024 - 08:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Rekomendasi Pengendalian Inflasi, dari Operasi Pasar Hingga Tanam Sendiri

Daerah dapat menggunakan alokasi belanja tak terduga untuk kendalikan inflasi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Rapat Koordinasi Nasional terkait Pengendalian Inflasi di Daerah pada Kamis (1/9/2022) melahirkan sejumlah kesimpulan dan rekomendasi. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menyampaikan, pertama, perluasan kerja sama antardaerah.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Terutama daerah surplus dan defisit, untuk jaga ketersediaan suplai komoditas,” katanya dalam pernyataan selah Rakornas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Kedua, pelaksanaan operasi pasar untuk memastikan keterjangkauan harga dengan melibatkan berbagai stakeholder. Ketiga, pemanfaatan platform perdagangan digital untuk memperlancar distribusi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Keempat, pemberian subsidi ongkos angkut sebagai dukungan dalam memperlancar distribusi. Ini bisa dilakukan oleh kepala daerah masing-masing.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
UMKM Binaan Pertamina Dukung Geliat Ekonomi Riau  


Kelima, percepatan implementasi tanaman pangan di karangan masing-masing, misalnya cabai. Ini sebagai antisipasi permintaan tinggi, terutama dalam menuju akhir tahun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Keenam, daerah diminta untuk membuat neraca komoditas pangan strategis, untuk 10 komoditas strategis di wilayah masing-masing. Secara nasional, datanya sudah ada, dibantu Badan Pangan dalam penguatan sarana prasarana untuk produk hasil pertanian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Termasuk, antara lain penyimpanan dengan cold storage terutama untuk daerah-daerah di sentra produksi,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Selanjutnya, daerah dapat menggunakan alokasi belanja tidak terduga dalam APBD masing-masing untuk pengendalian inflasi. Ini sudah ada dan sesuai dengan edaran yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri RI.

ADVERTISEMENTS


Kemudian, optimalisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), antara lain Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dengan tematik ketahanan pangan, Dana Transfer Umum (DTU) terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar dua persen untuk redam harga pangan. Bisa juga untuk memberikan bantuan sosial atau dukungan di sektor transportasi.

Berita Lainnya:
Indonesia-Austria Jalin Kerja Sama Rekrutmen Tenaga Kerja Terampil


“Sinergi TPID dan TPIP dalam pengendalian inflasi pangan terus diperkuat dalam percepatan stabilisasi harga,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi