Selasa, 30/04/2024 - 14:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Menkeu AS: Harga Minyak Dapat Naik pada Musim Dingin

ADVERTISEMENTS

Warga AS dapat mengalami kenaikan harga gas pada musim dingin

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

WASHINGTON — Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan warga AS dapat mengalami kenaikan harga gas pada musim dingin ketika Uni Eropa banyak memotong pembelian minyak dari Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia menambahkan usulan Barat membatasi harga ekspor minyak Rusia dirancang untuk menjaga harga. “Ini sebuah resiko dan ini adalah risiko yang sedang kami upayakan untuk mengatasi batas harga,” kata Yellen kepada CNN, Ahad (11/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Italia Desak Gencatan Senjata di Gaza
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Yellen mengatakan kenaikan harga mungkin dapat terjadi karena Uni Eropa “akan menahan sebagian besar pembelian minyak Rusia” dan memberlakukan larangan pada layanan yang mengizinkan Rusia mengirimkan minyak dengan kapal tanker.

ADVERTISEMENTS

Rencana pembatasan harga telah disetujui negara-negara kaya G7. Kebijakan ini meminta negara-negara yang berpartisipasi menolak asuransi, pendanaan, perantaraan, navigasi dan layanan kargo minyak yang harganya di atas harga yang sudah ditetapkan pada produk minyak dan minyak mentah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menkeu AS Desak China tak Politisasi Isu Ekonomi

Yellen mengatakan batas harga bertujuan untuk menurunkan pendapatan Rusia yang dapat digunakan untuk mendanai perang di Ukraina. Sementara menjaga pasokan minyak agar harga minyak dunia tetap rendah.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi