Rabu, 08/05/2024 - 12:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Vaksin Monkeypox di Indonesia akan Diberikan pada Kelompok Berisiko Tinggi

ADVERTISEMENTS

Kemenkes memesan sekitar 2.000 dosis vaksin ‘monkeypox’.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Kementerian Kesehatan RI menetapkan sasaran Vaksin Monkeypox diberikan kepada populasi berisiko tinggi untuk mencegah penularan serta gejala berat saat terinfeksi cacar monyet. “Sasaran, menurut epidemiolog, adalah orang berisiko tinggi sehingga perlu divaksin. Jadi nanti dilihat populasi yang perlu divaksin,” kata Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan (Dirjen Farmalkes) Kemenkes RI Rizka Andalusia saat dijumpai di Gedung Sujudi Kantor Kemenkes RI, Jakarta, Kamis (15/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan, Kemenkes telah melakukan kontrak pemesanan 2.000 dosis Vaksin Monkeypox yang diperkirakan tiba di Indonesia pada tahun ini. Rizka mengatakan, vaksinasi akan diarahkan pada masyarakat sasaran yang belum pernah terinfeksi Virus Monkeypox.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Virus Cacar Monyet Bermutasi di Kongo, Jadi Lebih Menular, Lesi Terkonsentrasi di Genital
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menetapkan cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global. WHO menyebut ada tiga kelompok orang yang paling rentan tertular cacar monyet, di antaranya orang yang tinggal dengan atau memiliki riwayat kontak erat (termasuk kontak seksual) dengan seseorang yang terinfeksi monkeypox, atau yang memiliki kontak rutin dengan hewan yang dapat terinfeksi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Tenaga kesehatan juga memiliki risiko sehingga perlu untuk selalu menerapkan prosedur PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi). Kemudian, bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh berisiko mengalami gejala-gejala lebih serius dan kematian akibat monkeypox. Terkait pasokan obat-obatan bagi pasien Monkeypox, Rizka mengatakan Indonesia sudah mendatangkan Cidofovir untuk cacar monyet dari Singapura.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Suami Kecanduan Game Online, Cerai Jadi Solusinya?

“Karena kasus tidak banyak (di Indonesia), kami pusatkan penyimpanan obat Cidofovir di gudang farmasi pusat Kemenkes,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Di Indonesia dilaporkan terdapat 42 kasus, diduga Monkeypox yang dihimpun Kemenkes hingga 30 Agustus 2022, satu di antaranya terkonfirmasi Monkeypox dan telah dinyatakan sembuh, 38 terkonfirmasi bukan Monkeypox dan tiga lainnya sedang dalam proses penelitian.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi