Rabu, 01/05/2024 - 14:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Merek-Merek Besar Diminta Tarik Mobil dari Pasar China, Kenapa?

ADVERTISEMENTS

Regulator meminta ribuan unit dari Mercedes Benz, BMW dan Maserati diperbaiki.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BEIJING — Produsen otomotif asal Jerman Mercedes-Benz dan BMW serta pabrikan asal Italia Maserati diperintahkan untuk menarik kembali (recall) ribuan produknya dari pasar China. Penarikan ini bertujuan untuk perbaikan karena ada cacat produksi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Mercedes-Benz menarik 2.367 unit mobil dari konsumen China karena adanya kekhawatiran pada kegagalan komponen dan masalah perakitan yang berpotensi membahayakan keselamatan berkendara.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Wuling Sumbang 64 Persen Penjualan Kendaraan Elektrik
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Badan Regulasi Pasar China (SAMR) kepada pers, Sabtu (7/5), mengatakan produk Mercedes-Benz yang ditarik adalah 2.465 unit C-class dan E-class, satu unitEQC dan satu unit GLC SUV. Mobil-mobil tersebut buatan China dan impor. SAMR mencantumkan waktu penarikan mulai 31 Mei 2022.

ADVERTISEMENTS


Komponen plastik pada jok depan mobil-mobil tersebut dibuat dengan menggunakan material tak sesuai standar sehingga memungkinkan timbulnya kerusakan dan mengancam keselamatan penumpang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Mau Bawa Kendaraan Listrik Naik Kapal? Ini Aturan Keselamatannya


Sementara itu, BMW menarik 194 unit BMW IX yang diimpor oleh China dan dibuat pada Agustus 2021 dan Februari 2022 karena ada masalah pada piranti lunak. Maserati menarik lima unit MC20 yang diimpor China dan dibuat pada Desember 2021 dan Januari 2022 karena ada masalah pada indikator lampu belakang.

sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi