Kamis, 02/05/2024 - 15:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Putra Mahkota Arab Saudi Luncurkan Proyek Renovasi Masjid Bersejarah Tahap Kedua

ADVERTISEMENTS

Fase kedua dari proyek ini mencakup 30 masjid bersejarah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JEDDAH — Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman (MBS), bersama wakil perdana menteri dan menteri pertahanan, meluncurkan Proyek Renovasi Masjid Bersejarah tahap kedua. Proyek ambisius ini menargetkan renovasi dan pengembangan total 130 masjid bersejarah di berbagai wilayah Kerajaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Fase kedua dari proyek ini mencakup 30 masjid bersejarah yang terletak di 13 provinsi Kerajaan, dan ini termasuk enam masjid di wilayah Riyadh, lima masjid di wilayah Mekkah, empat di wilayah Madinah, tiga di wilayah Asir dan dua masjid masing-masing di Provinsi Timur, wilayah Al-Jouf dan Jazan, dan masing-masing satu di Wilayah Perbatasan Utara, Tabuk, Al-Baha, Najran, Hail, dan wilayah Alqassim.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ragam Tradisi Syawalan di Indonesia, tak Hanya Grebeg Syawal


Dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (12/7/2022), masjid-masjid tersebut dipilih untuk direnovasi pada tahap kedua berdasarkan signifikansi sejarah dan warisannya. Hal ini karena terkait dengan biografi Nabi atau kekhalifahan Islam atau sejarah Arab Saudi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


 


Putra Mahkota telah mengarahkan pelaksanaan proyek fase kedua oleh perusahaan-perusahaan Saudi yang mengkhususkan diri pada bangunan-bangunan cagar budaya dengan keahlian di bidangnya masing-masing. Ini dengan melibatkan para insinyur Saudi untuk memastikan pelestarian identitas kota asli setiap masjid sejak pendiriannya.  


 


Peluncuran proyek tahap kedua ini dilakukan setelah selesainya tahap pertama yang diluncurkan pada awal tahun 2018, yang meliputi renovasi dan pengembangan 30 masjid bersejarah di 10 provinsi dengan biaya sekitar Rp 200 miliar dengan total kapasitas untuk  sekitar 4.400 jamaah. Pembangunan masjid bersejarah terbesar dalam tahap pertama dimulai pada tahun 1432 Hijriyah.

Berita Lainnya:
Iran Ancang-Ancang Serang Israel, Negara-Negara Arab Ikut 'Panik' dan Ingatkan AS


Perusahaan Saudi, yang berpengalaman dan berspesialisasi dalam konstruksi dan renovasi bangunan bersejarah, telah menerapkan tahap pertama proyek tersebut. Perusahaan-perusahaan ini memastikan keterlibatan para insinyur Saudi untuk menjamin pelestarian identitas arsitektur asli setiap masjid sejak pendiriannya.


 


Proyek Pangeran Mohammed Bin Salman untuk Renovasi Masjid Bersejarah didasarkan pada empat tujuan strategis, yang dirangkum dalam merenovasi masjid bersejarah untuk ibadah dan sholat, memulihkan orisinalitas perkotaan dari masjid-masjid bersejarah, menyoroti dimensi budaya Arab Saudi, dan meningkatkan status agama dan budaya masjid bersejarah.


 


Langkah ini diklaim sebagai kontribusi untuk menyoroti dimensi budaya dan peradaban Arab Saudi yang berfokus pada Visi Kerajaan 2030 dengan melestarikan karakteristik perkotaan asli dan memanfaatkannya dalam mengembangkan desain masjid modern.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi