Jumat, 26/04/2024 - 20:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Wamendag: Beli Minyak Curah pakai PeduliLindungi Jangan Persulit Warga

ADVERTISEMENTS

Wamendag berharap PeduliLindungi tak menganggu aktivitas pedagang

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAMBI — Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menegaskan program pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi dilakukan namun jangan sampai mempersulit masyarakat untuk mendapatkannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Hal itu disampaikan Wamendag saat kunjungan kerja di Pasar Aurduri Kota Jambi, Sabtu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Wamendag mengatakan program ini diharapkan agar masyarakat dengan mudah membeli minyak curah dan melalui program tersebut diharapkan juga tidak mengganggu aktivitas para pedagang.

ADVERTISEMENTS


“Itu saya pikir menjadi program, yang penting masyarakat dimudahkan administrasinya tertib serta tidak mengganggu aktivitas berdagang ” kata Jerry Sambuaga.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menparekraf: Pulau Bali Belum ''Overtourism''


Kementerian Perdagangan akan terus memantau harga bahan pokok di pasar bersama pemerintah daerah guna menstabilkan harga serta menjamin pasokan. Ia mengatakan, dengan adanya program tersebut diharapkan masyarakat yang mendapatkan minyak curah tersebut benar-benar masyarakat yang membutuhkan.


“Tujuannya apa, untuk tepat sasaran dan juga memastikan masyarakat mendapatkan minyak goreng itu. Intinya semuanya tertib aman dan lancar,” katanya.


Sementara itu, Edi Pedagang minyak curah di pasar Auduri Jambi mengatakan masyarakat yang membeli minyak curah di tempatnya tidak harus menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.”Tidak pakai aplikasi peduli Lindungi, masyarakat datang ke sini langsung kami layani dan kami jual minyak curah Rp14 ribu per liter, karena kami dapat dari agen Rp 13 ribu per kilogram sedangkan kalau minyak kemasan harganya masih mahal,” tutur dia.

Berita Lainnya:
Nasabah PNM Mekaar Sukses Kembangkan Usaha Minuman Kesehatan dari Modal Pinjam


Dirinya berharap dengan kedatangan Wamendag dapat meningkatkan harga sawit, namun minyak curah tetap masih terjangkau.”Kita minta harga sawit mahal, tali minyak curah masih murah. Kalau harga sawit mahal kan ekonomi jadi naik, pasar agak ramai tetapi kalau harga sawit murah pasar sepi,” keluhnya.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi