Senin, 27/05/2024 - 09:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Psikolog: Jangan Terpengaruh Tuntutan Orang Sekitar Saat Asuh Anak

Orang tua bisa kena parental burnout jika terus menerus stres ikuti tuntutan sekitar.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Psikolog dari Universitas Indonesia Putu Andani mengingatkan orang tua untuk tidak terpengaruh oleh tuntutan orang-orang di lingkungan sekitar mengenai tumbuh kembang si buah hati. Sebab, setiap anak memiliki kondisi dan tantangan yang berbeda.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Misalnya, anak harus seperti ini-itu, dia harus bisa ini-itu, tapi kenyataannya anaknya speech delay, misalnya, atau disleksia. Oke, standarnya harus berprestasi, tapi kalau anaknya disleksia gimana?” ujar Putu saat media gathering di Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Berita Lainnya:
Siapa Corey Micciolo, Anak 6 Tahun yang Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Lari di Treadmill

Menurut Putu, jika terlalu banyak mengikuti tuntutan masyarakat mengenai tumbuh kembang anak, orang tua akan stres. Jika stresnya berlangsung terus-menerus, maka kondisi tersebut akan berubah menjadi parental burnout.

“Kemudian jika burnout-nya tidak ditangani, maka akan berkembang jadi depresi. Enggak ada bunda yang paling juara, semuanya sama. Semua orang punya kondisi berbeda dan banyak faktor yang enggak bisa dikontrol. Tinggal kita yang harus mengatur ekspektasi kita,” jelas Putu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kena Malaria, Mengapa Ibu Hamil Bisa Sampai Anemia dan Melahirkan Sebelum Waktunya?

Saat mengasuh anak, menurut Putu, yang paling penting dilakukan adalah memberikan cinta dengan sepenuh hati. Cinta orang tua pada anak dapat disampaikan dengan berbagai bahasa cinta seperti pujian, pelukan, hingga menyediakan waktu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Yang si kecil butuhkan pada umumnya adalah mereka butuh dipahami, butuh dilihat, butuh didengar. Itu kan kebutuhan dasar kita sebagai manusia. Yang dewasa aja butuh, apalagi anak-anak,” ujar Putu.


sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi