Selasa, 21/05/2024 - 22:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Banyak PMI Terkendala Kesehatan, Kemenaker Fokus Penanganan TBC

Diharapkan PMI yang berangkat sehat sehingga tidak dipulangkan kembali ke Indonesia

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan, ada banyak pekerja migran Indonesia (PMI) yang dipulangkan ke Indonesia karena tidak lolos dalam pemeriksaan kesehatan, terutama Tuberkulosis (TBC). Karena itu, pihaknya akan memprioritaskan penganan TBC bagi PMI.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kita ingin seluruh PMI selalu mendapatkan prioritas pemeriksaan kesehatan TBC,” kata Afriansyah Noor dalam siaran persnya, Ahad (4/9/2022).

Dia pun mengajak Kemenko PMK dan Kemenkes untuk turut serta mengingatkan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) agar memberikan perhatian penuh kepada PMI yang akan berangkat ke luar negeri. Dengan begitu, PMI yang berangkat benar-benar sehat sehingga tidak dipulangkan kembali ke Indonesia.

Berita Lainnya:
Mendag Izinkan PMI Ambil Barang Kiriman yang Tertahan BC, Ini Syaratnya

“Saya mengingatkan kepada seluruh P3MI untuk dapat memberikan pelayanan  kesehatan, termasuk pemeriksaan TBC kepada para PMI,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Terpisah, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebut, sebagai anggota tim percepatan penanggulangan TBC, pihaknya berkomitmen dan bertanggung jawab melaksanakan strategi nasional eliminasi TBC. Khususnya strategi kedua, yakni peningkatan akses pelayanan kesehatan bermutu dan berpihak kepada pasien.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Menaker Bertemu Perwakilan Jepang Bahas Aturan Baru Bagi Pekerja Asing

Ia menghimbau semua stakeholder ketenagakerjaan, khususnya dunia usaha, perusahaan, serikat pekerja dan para pekerja untuk terus meningkatkan komitmen serta kepeduliannya dalam mengeliminasi TBC di tempat kerja.

“Jangan biarkan TBC menghambat produktivitas, semangat kolaborasi untuk akselerasi eliminasi TBC dilakukan melalui proteksi, TBC bisa disembuhkan dan kita bisa kembali produktif,” ucap Ida.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi