Jumat, 19/04/2024 - 07:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tolak Kenaikan BBM, Ratusan Mahasiswa di Mamuju Sempat Kuasai SPBU

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Aksi unjuk rasa dilakukan ratusan mahasiswa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, tak lama dari pengumuman pemerintah menaikkan harga BBM pada Sabtu (3/9). Bahkan para mahasiswa ini menduduki sebuah SPBU.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ratusan mahasiswa berasal dari Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Kabupaten Mamuju, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju, dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju. Mereka menggelar aksi unjuk rasa di jalan Simpang Lima Kali Kota Mamuju.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kemudian para pengunjuk rasa bergerak menuju Jalan Juanda dan menduduki sebuah SPBU di wilayah tersebut, sebagai bentuk penolakan kenaikan BBM.Spanduk bertuliskan “Evaluasi kepemimpinan Presiden Jokowi” mereka bentangkan di tempat tersebut.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Disebut Bodong, DPR Minta BPK dan KPK Periksa

“Kenaikan BBM melukai hati masyarakat di tengah situasi ekonomi yang belum pulih akibat dampak pandemi Covid-19, justru kenaikan BBM akan membawa dampak besar atas kenaikan bahan pokok,” tegas Ketua PMII Cabang Mamuju, Syamsuddin, Sabtu (3/9).

“Hajat hidup orang banyak akan memburuk dan akan meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia, dengan kenaikan BBM ini,” imbuhnya.

Menurut Syamsuddin, perputaran roda ekonomi masyarakat juga akan terganggu dan terbebani dengan kenaikan BBM. Seharusnya pemerintah memberantas penyalahgunaan penerima manfaat BBM bersubsidi serta memberantas mafia BBM, bukan justru menaikkan harganya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Warga Rela Tunggu One Way untuk Libur Lebaran di Puncak Bogor

Sementara itu, Jurubicara FPPI Mamuju, Irfan Nur Herianto menambahkan, pemerintah harus menunda kenaikan BBM, karena rakyat tidak siap dengan segala konsekuensi ekonomi yang dihadapi.

“Pemerintah diminta menunda kenaikan BBM dan semestinya pemerintah era Presiden Jokowi harus fokus membangun ekonomi bangsa di segala sektor untuk peningkatan kesejahteraan rakyat,” katanya.

Usai melakukan aksinya, mahasiswa membubarkan diri dengan tertib di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian setempat. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi