Jumat, 26/04/2024 - 20:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Ingin Iran Hengkang dari Komisi Perempuan PBB

ADVERTISEMENTS

AS nilai Iran harus keluar dari Komisi Perempuan PBB karena penolakan hak perempuan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON — Amerika Serikat (AS) berupaya mencopot Iran dari anggota Komisi PBB tentang Status Perempuan (CSW) yang berisi 45 negara anggota.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Wakil Presiden AS, Kamala Harris, pada Rabu (2/11/2022) mengatakan, Iran harus keluar dari komite itu karena ada penolakan pemerintah terhadap hak-hak perempuan dan tindakan brutal kepada pengunjuk rasa.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Amerika Serikat percaya bahwa tidak ada negara yang secara sistematis menyalahgunakan hak-hak perempuan dan anak perempuan harus memainkan peran dalam badan internasional atau PBB yang bertugas melindungi hak-hak yang sama ini,” kata Harris dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS

Iran baru saja memulai masa jabatan empat tahun di CSW. Negara anggota CSW melakukan pertemuan tahunan setiap Maret, yang bertujuan untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Bombardir Israel Bisa Perburuk Situasi, Rezim Iran Terancam Runtuh Imbas Keruwetan Masalah Domestik

Aksi protes yang menentang pemerintah Iran meluas sejak kematian Mahsa Amini, seorang wanita Kurdi berusia 22 tahun dalam tahanan polisi pada September lalu.  Kerusuhan telah berubah menjadi pemberontakan rakyat Iran dari semua lapisan masyarakat. Ini yang merupakan salah satu tindakan paling berani di bawah kepemimpinan ulama sejak revolusi 1979. Iran menuding musuh asing dan agen mereka memprovokasi kerusuhan tersebut.

“Melalui penolakannya terhadap hak-hak perempuan dan tindakan brutal terhadap rakyatnya sendiri, menunjukkan bahwa Iran tidak layak untuk bertugas di Komisi ini,” kata Harris.

Amerika Serikat dan Albania mengadakan pertemuan informal Dewan Keamanan PBB pada Rabu, untuk menyoroti protes yang meluas di Iran. Pertemuan itu bertujuan untuk mempromosikan investigasi independen yang kredibel terhadap pelanggaran hak asasi manusia Iran. Iran menuduh Amerika Serikat dan sekutunya memanfaatkan PBB  untuk memajukan agenda politik mereka.

Berita Lainnya:
Ribuan Warga Palestina Jadi Tahanan Administratif di Israel

 “AS tidak memiliki kepedulian yang benar dan tulus tentang situasi hak asasi manusia di Iran atau di tempat lain,” ujar Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, dalam surat yang ditujukan kepada negara-negara anggota PBB.

Anggota CSW dipilih oleh 54 anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC), yang mempromosikan kerja sama internasional di bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, dan masalah terkait. Rusia dan Amerika Serikat merupakan anggota ECOSOC.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi