Rabu, 01/05/2024 - 17:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Jakarta Coffee Week Bawa Potensi Kopi Lokal Kepada Anak Muda

ADVERTISEMENTS

Kopi lokal sangat berpotensi bersaing dengan jaringan kopi global.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Co-Founder Jakarta Coffee Week (Jacoweek), Hendri Kurniawan mengatakan acara tahunan ini bertujuan memperkenalkan potensi barista dan kopi lokal kepada generasi muda. Hal itu bertujuan untuk menggaungkan bahwa industri kopi dalam negeri juga berkualitas, serta mampu bersaing dengan jaringan kopi global.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Jacoweek sendiri kita ingin memperkenalkan talenta tersembunyi yang sebenarnya orang tak pernah tahu,” kata Hendri dalam acara jumpa pers Livin’ Jakarta Coffee Week (Jacoweek) 2022 di Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Jacoweek mengangkat potensi barista-barista lokal melalui kompetisi agar mereka bisa tampil. Mereka akan berkompetisi dalam program Tarung Tiga, yang merupakan kompetisi manual brewing diikuti oleh seluruh pemenang dari kompetisi lokal di tiga kota (Medan, Bandung, dan Surabaya). Tarung Tiga memiliki cara unik dalam penilaiannya, yaitu memungkinkan para peserta untuk menilai hasil brewing mereka sendiri agar dapat mengetahui hasil brewing mana yang paling berkualitas dan dapat diterapkan pada bisnis mereka.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Imunisasi Sepanjang Umur, Mengapa Diperlukan?


“Kita angkat barista lokal dengan kompetisi agar mereka bisa perform. Ternyata banyak sekali brand lokal yang potensinya bagus, sehingga sekarang mereka menjadi ternama di Indonesia,” ujar Hendri.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dia berharap hal itu memberi edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda tentang potensi industri kopi dalam negeri. “Anak muda jadi mengerti bahwa banyak sekali brand lokal yang potensinya luar biasa,” kata Hendri.


Di luar negeri sendiri, Hendri mengatakan brand indie juga mengusung biaya marketing rendah, sehingga harga kopinya tidak mahal. Meski demikian, kualitas kopi dari brand indie itu tidak kalah dengan gerai kopi ternama.

Berita Lainnya:
Komplikasinya Bisa Rusak Saraf, Ginjal, Hingga Jantung, Seperti Apa Gejala Awal Diabetes?


Terkait kopi kekinian, Hendri mengatakan salah satu minuman yang sedang hype adalah kopi mocktail. Minuman itu berukuran kecil, tetapi memiliki presentasi yang cantik dan lucu.


“Itu minuman-minuman lucu, ukuran kecil, tapi bentuknya cantik. Itu sekarang yang jadi menarik untuk orang yang nggak minum kopi hitam,” ujar dia.


Dia menyadari bahwa banyak orang tidak suka minuam kopi karena pahit atau asam. Karena itu, inovasi kopi mocktail mampu menarik minat mereka yang tidak suka kopi hitam.


“Jadi secara presentasi di kafe bagus, bentunya bagus, bisa memenuhi fomo-nya mereka. Itu lagi tren,” kata dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi