Rabu, 08/05/2024 - 02:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Dokter Ingatkan Vaksinasi Penting Cegah Covid-19 Gejala Berat

ADVERTISEMENTS

Vaksinasi juga bisa mencegah komplikasi akibat Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan RSUP Persahabatan dr Prasenohadi SpP(K)KIC, PhD, mengatakan, vaksinasi sangat penting untuk mencegah terjadinya gejala berat dan komplikasi akibat COVID-19. “Peran vaksinasi tidak bisa dipungkiri telah mencegah terjadinya gejala berat dan komplikasi serta menekan jumlah kematian,” kata Prasenohadi dalam diskusi mengenai “Perkembangan Pandemi di Indonesia dan Gejala Pasien COVID-19” yang diakses secara daring di Jakarta, Rabu (16/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dokter Prasenohadi mengatakan, jika dibandingkan dengan awal pandemi, maka saat ini terjadi perubahan gejala COVID-19. “Contohnya, bila awal COVID-19 didapatkan gejala sesak nafas yang berat, lalu pada pasien didapati terjadinya pengentalan darah dan beberapa gejala lain, namun saat ini pasien COVID-19 dengan gejala tersebut bisa ditekan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dokter Imbau Masyarakat Kontrol Gula Darah Usai Lebaran


Pada saat ini, kata dia, sebagian pasien mengalami gejala mirip ISPA atau flu biasa, seperti demam ringan, batuk, nyeri tenggorokan dan sakit kepala. Dia mengatakan, program vaksinasi yang dijalankan telah berhasil meningkatkan kadar imunitas masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Pada saat ini seperti penyakit respirasi atau penyakit infeksi paru pada umumnya, gejala semakin ringan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Selain itu, bisa saja virus yang terus bermutasi juga membuat virus makin berkurang kekuatan atau virulensinya. Atau bisa juga, walaupun virulensinya sama namun karena masyarakat sudah mendapatkan vaksin maka masyarakat menjadi lebih kuat dalam menangkal virus ini,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Kendati demikian, dia mengingatkan agar kelompok rentan seperti lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta untuk tetap waspada.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Sebagai contoh, pengalaman saya di RS Persahabatan dan rumah sakit lain yang khusus merawat COVID-19, jumlah pasien dengan gejala berat berkurang pada saat ini, selain itu pasien yang dirawat karena COVID-19 merupakan mereka yang memiliki komorbid dan juga belum divaksin atau vaksin belum lengkap,” katanya.

Berita Lainnya:
Kalimat yang Sebaiknya tak Diucapkan Nenek dan Kakek kepada Cucu


Untuk itu, peningkatan cakupan vaksinasi kepada kelompok lansia dan penderita komorbid, kata dia, perlu terus digalakkan.


“Vaksinasi ini sangat penting karena dapat mengurangi tingkat hospitalisasi dan juga memberikan proteksi optimal serta meningkatkan kadar antibodi,” katanya.


Sementara itu, Guru Besar Mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Amin Soebandrio mengatakan upaya memutus rantai penularan merupakan kunci utama dalam pengendalian COVID-19.


Prof Amin Soebandrio menjelaskan, memutus rantai penularan berarti mencegah agar jangan sampai ada pihak lain yang tertular.


“Caranya bagaimana? Yaitu, dengan cara yang sudah diterapkan sejak tahun-tahun lalu, atau yang dikenal dengan protokol kesehatan,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi