Senin, 17/06/2024 - 15:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Agar Sehat, Jumlah Jam Tidur Ternyata Bergantung pada Usia

Durasi tidur yang direkomendasikan untuk sehat dikelompokan sesuai usia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Tidur sangat penting bagi setiap orang dari berbagai kelompok usia karena berfungsi memulihkan tubuh dan pikiran. Proses pemulihan ini membuat tubuh tetap sehat, berenergi dan meningkatkan kejernihan mental, memori, konsentrasi, peradangan, suasana hati, dan aspek vital lainnya dari tubuh manusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Di sisi lain, kurang tidur telah dikaitkan dengan efek kesehatan negatif seperti kesehatan mental yang buruk, obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan bahkan kematian dini. Jadi, berapa lama tidur yang dibutuhkan untuk menjadi sehat? Jawabannya sangat tergantung pada usia Anda.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Berikut durasi tidur yang direkomendasikan untuk setiap kelompok umur seperti dilansir dari Yahoo Life, Sabtu (19/11/2022).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


1. Bayi baru lahir (0-3 bulan)

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Jumlah tidur yang disarankan untuk bayi baru lahir bervariasi. American Academy of Sleep Medicine tidak menemukan rekomendasi durasi tidur yang ditetapkan untuk bayi baru lahir, sementara Health of Canada’s Children and Youth merekomendasikan 14 hingga 17 jam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Anak Terpapar Asap Rokok Berisiko Organ Alami Gangguan


 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


2. Bayi (4-12 bulan)

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


Saat bayi tumbuh, mereka juga membutuhkan tidur restoratif selama berjam-jam. Bayi membutuhkan antara 12 hingga 16 jam tidur per 24 jam, termasuk tidur siang. Sementara banyak orang tua khawatir bahwa bayi mereka tidur terlalu banyak, jumlah tidur ini sebenarnya merupakan tanda pertumbuhan si kecil yang sehat. Pada dasarnya, seorang bayi memiliki satu pekerjaan, yaitu tidur.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard


3. Balita (1-2 tahun)


Balita membutuhkan tidur siang karena suatu alasan: mereka disarankan untuk tidur selama 11 hingga 14 jam dalam sehari sebagai bagian dari perkembangan yang sehat. Pastikan untuk memprioritaskan waktu tidur siang agar tubuh dan pikiran mereka berkembang optimal.

Berita Lainnya:
Lima Cara Tangani FOMO Menurut Pakar


 


4. Anak-anak prasekolah (3-5 tahun)


Anak kecil juga membutuhkan tidur yang lama dalam sehari antara 10 dan 13 jam. Karenanya tidur siang sangat penting untuk kelompok ini. Pada usia ini, penting untuk menetapkan waktu tidur, jam bangun, dan waktu tidur siang yang teratur untuk memastikan kebiasaan tidur yang sehat bagi anak.


 


5. Anak-anak usia sekolah (5-12 tahun)


Anak-anak yang sedang tumbuh masih membutuhkan lebih banyak tidur daripada orang dewasa, dimana kelompok usia ini membutuhkan antara 9 dan 12 jam tidur dalam sehari. Karena semua anak berbeda, beberapa anak mungkin perlu tidur sebentar sepulang sekolah, sementara yang lain tidak. Selain itu, karena ada jam sekolah yang dimulai lebih awal, penting untuk membiasakan anak tidak tidur larut malam.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قَالَ لَهُ مُوسَىٰ هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰ أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا الكهف [66] Listen
Moses said to him, "May I follow you on [the condition] that you teach me from what you have been taught of sound judgement?" Al-Kahf ( The Cave ) [66] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi