Jumat, 10/05/2024 - 21:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BI Bali Minta Waspadai Inflasi Akibat Cuaca Ekstrem

ADVERTISEMENTS

Cuaca ekstrem berpotensi mengganggu pasokan pangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

 DENPASAR — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali mengingatkan untuk mewaspadai tekanan inflasi karena risiko rendahnya pasokan komoditas pangan akibat cuaca ekstrem tingginya curah hujan dan gelombang laut di Pulau Dewata.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Pada Januari 2023, sesuai dengan pola historisnya, tekanan inflasi di Bali dipengaruhi tingginya curah hujan dan gelombang laut,” kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho di Denpasar, Selasa (3/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain itu, datangnya Hari Raya Galungan dan Kuningan pada awal Januari 2023 juga berpotensi menyebabkan kenaikan permintaan untuk komoditas canang sari, daging babi, daging ayam, dan buah-buahan. Menurut Trisno, Tim Pengendali nflasiDaerah (TPID) Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali telah melakukan rapat koordinasi persiapan pengendalian pasokan dan harga menjelang Galungan dan Kuningan, yaitu melalui kegiatan operasi pasar yang lebih sering dengan skala yang lebih luas.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Kemudian pemberian subsidi ongkos angkut komoditas pangan, peningkatan kerja sama antar daerah (KAD) untuk memenuhi kebutuhan pasokan pangan. Selanjutnya pemanfaatan anggaran dari Biaya Tak Terduga (BTT) APBD untuk program pengendalian inflasi di Provinsi Bali.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Berdalih Pembukaan Persawahan, Manager PTPN 1 Regional 1 Kebun Bandar Sergap Galian Ilegal
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Untuk memperkuat pelaksanaan operasi pasar, seluruh Perusda Pangan se-Bali melakukan kerja sama untuk saling melakukan jual beli komoditas pangan sesuai keunggulan tiap daerah,” ujarnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Trisno menambahkan, inflasi di Provinsi Bali juga dapat dipicu karena peningkatan cukai rokok sebesar 10 persen yang berpotensi ditransmisikan pada harga rokok.

Berdasarkan rilis BPS Provinsi Bali pada Desember 2022, Provinsi Bali mengalami inflasi sebesar 0,48 persen (mtm) atau 6,20 persen (yoy). Secara bulanan, inflasi Desember 2022 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya (0,28 persen, mtm), namun lebih rendah dibandingkan rata-rata inflasi Desember selama lima tahun terakhir (0,80 persen, mtm).

Terkendalinya inflasi Desember 2022 tidak terlepas dari upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menjaga kecukupan pasokan dan stabilitas harga di Bali.

Berita Lainnya:
Revisi Permentan, Amran Jaring Pendapat dari Peternak Unggas

Secara disagregasi, kelompok pangan bergejolak mengalami inflasi sebesar 2,10 persen (mtm), meningkat dibandingkan November sebesar 0,26 persen (mtm). Inflasi pangan bergejolak terutama disebabkan oleh kenaikan harga beras, cabai rawit, tomat, dan telur ayam ras.

Kelompok inflasi inti mengalami inflasi 0,18 persen (mtm) melambat dibandingkan bulan November sebesar 0,42 persen (mtm) yang bersumber dari kenaikan harga emas seiring kenaikan harga emas dunia. Selanjutnya kenaikan harga canang sari seiring dengan kenaikan permintaan untuk upacara keagamaan, dan kenaikan harga nasi beserta lauk akibat kenaikan harga beras dan telur ayam.

Sementara itu, kelompok administered prices (AP) mengalami inflasi sebesar 0,17 persen (mtm), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar -0,22 persen (mtm). Inflasi pada administered prices terutama disebabkan oleh kenaikan tarif angkutan udara pada periode libur sekolah akhir tahun dan perayaan hari libur Natal dan Tahun Baru.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi