Jumat, 26/04/2024 - 20:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Terima Kunjungan Wisman China, Pemerintah Diminta Terapkan Swab PCR

ADVERTISEMENTS

PPKM dicabut untuk menggenjot perekonomian di segala sektor, termasuk pariwisata.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Memasuki awal 2023, pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menggenjot perekonomian di segala sektor. Salah satunya, sektor pariwisata yang ditargetkan bisa kembali menarik wisatawan asing.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Namun, keputusan pemerintah ini kemudian menuai pro dan kontra di tengah publik terutama, terkait turis asal Cina. Ini mengingat Cina sedang dilanda gelombang Covid-19 kesekian kalinya dengan kasus aktif lebih dari 92 ribu kasus.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani, meminta pemerintah untuk lebih memprioritaskan keselamatan maupun kesehatan rakyat Indonesia. Ia mengingatkan, jangan sampai ada pelonggaran protokol kesehatan yang dilakukan.

ADVERTISEMENTS

Terlebih, dilakukan hanya demi mencapai target ekonomi dan justru mengabaikan keselamatan rakyat Indonesia. Karenanya, ia berpendapat, perlu ada aturan-aturan khusus yang dibuat terhadap wisatawan asal Cina yang ingin masuk ke Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Warga Jepang Tuntut Pemerintah Terkait Efek Samping Vaksin Covid-19

Misalnya, kewajiban melakukan swab PCR bagi turis asal Cina yang ingin masuk ke Indonesia harus diperketat. Hal ini sebagai langkah antisipasi serta kewaspadaan dari pemerintah terhadap kemungkinan meningkatnya kasus Covid-19 dalam negeri.

“Jangan sampai kita menargetkan pertumbuhan ekonomi tapi mengabaikan keselamatan dan kesehatan rakyat,” kata Muzani, Jumat (13/1/2023).

Ia mengingatkan, upaya-upaya yang telah dibangun selama ini seperti tercapainya kekebalan komunitas (herd immunity) di masyarakat, jangan sampai lantas sia-sia karena masih ada ancaman dari luar. Apalagi, mencapainya bukan pekerjaan mudah.

“Jangan sampai sia-sia akibat ketidakwaspadaan kita terhadap kemungkinan ancaman Covid-19 yang berasal dari turis-turis luar negeri, terutama turis asal Cina,” ujar Muzani.

Muzani menyarankan Indonesia menerapkan kebijakan yang digunakan negara-negara lain terkait turis asal Cina. Contohnya, seperti Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa, Asia maupun Afrika. Mayoritas mewajibkan swab PCR.

Berita Lainnya:
Penjualan Wijaya Karya Naik 4,9 Persen Jadi Rp 22,53 Triliun pada 2023

Bahkan, pemerintah Maroko saat ini telah menetapkan pelarangan bagi turis asal Cina yang ingin masuk. Sehingga, penting pemerintah Indonesia mulai mengkaji, mempertimbangkan pengetatan, pembatasan, dan pemberlakuan aturan-aturan khusus.

Pemerintah saat ini menargetkan 253.000 turis asal Cina yang masuk ke Indonesia pada tahun ini. Apalagi, perkiraan meningkatnya turis Cina awal tahun ini sangat mungkin terjadi jelang Imlek.

Menurutnya, penting bagi Menteri Pariwisata dan Menteri Kesehatan untuk menerapkan aturan-aturan khusus tersebut. Ia mengingatkan, pemerintah memiliki kewajiban melindungi masyarakatnya dari ancaman Covid-19 yang terus bermutasi.

“Serta, meredam kekhawatiran masyarakat terhadap ancaman Covid-19. Pengetatan prokes bagi wisatawan luar negeri sebagai bentuk kewaspadaan dini guna menghindari terjadinya glombang Covid-19 di Indonesia,” kata Muzani. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi