Jumat, 10/05/2024 - 16:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Camilan yang Satu Ini Bisa Memperlambat Pencernaan, Bikin Gemuk

ADVERTISEMENTS

Pencernaan bisa terganggu jika orang terbiasa menyantap makanan berlemak tinggi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

JAKARTA — Beberapa makanan seperti biskuit, kue, burger, dan sausage roll terbukti bisa membuat tubuh bertambah gemuk. Menurut studi, hal ini bisa terjadi karena beragam jenis makanan tersebut mampu memperlambat pencernaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya, beragam percobaan pada tikus menunjukkan bahwa ada sel-sel bernama astrocytes yang berperan mengontrol jalur kimia di usus. Berdasarkan studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti di Amerika Serikat, kebiasaan mengonsumsi produk bergula dan berlemak seperti biskuit atau kue bisa mengganggu kinerja sel astrocytes dalam mengontrol jalur kimia usus.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami menemukan bahwa paparan asupan makanan tinggi lemak atau kalori yang singkat memberikan efek terbesar pada astrocytes,” jelas ketua tim peneliti Dr Kirsteen Browning dari Penn State University, seperti dikutip dari Independent, Ahad (29/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Merasa Waktu Terlalu Cepat Berlalu? Ternyata Ini Alasannya Menurut Ahli Psikologi

Dr Browning mengatakan asupan kalori yang masuk ke dalam usus tampak diregulasi dalam jangka pendek oleh astrocytes. Ketika makanan junk food seperti kue atau biskuit dicerna di dalam tubuh, astrocytes akan bereaksi dengan melepaskan zat kimia bernama gliotransmitter.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Proses ini bertujuan untuk memastikan proses kontraksi lambung bekerja dengan baik agar proses mengisi dan mengosongkan lambung serta jalannya makanan dalam sistem pencernaan bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya. Namun, studi terbaru menemukan bahwa asupan makanan berlemak atau berkalori tinggi seperti kue dan biskuit bisa membuat astrocytes menjadi kurang sensitif terhadap makanan berlemak tinggi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pertama di Dunia: Manusia Ketularan Flu Burung dari Sapi, Virusnya Ada di Susu Mentah

Ketika astrocytes terganggu, pensinyalan kimia yang melibatkan gliotransmitter juga ikut terganggu dan bisa menyebabkan proses pencernaan melambat karena lambung tak bisa diisi dan dikosongkan dengan benar.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Seiring waktu, astrocytes tampak menjadi tak sensitif terhadap makanan berlemak tinggi,” jelas Dr Browning.

Tak butuh waktu lama untuk membuat astrocytes menjadi tak sensitif terhadap makanan berlemak tinggi. Berdasarkan studi, menyantap makanan berlemak tinggi atau berkalori tinggi selama 10-14 hari sudah dapat membuat astrocytes kesulitan untuk bereaksi.

“Dan kemampuan otak untuk meregulasi asupan kalori tampak terganggu,” ujar Dr Browning.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi