Selasa, 30/04/2024 - 03:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PKB: Golkar Belum Nyatakan Bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, pihaknya tentu menghormati sikap Partai Golkar. Meskipun kedua partai politik itu sebelumnya menggaungkan kerja sama politik yang lebih besar dengan Partai Gerindra lewat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Golkar punya sikap sendiri juga, bagaimanapun kan sama, hanya penjajakan juga. Belum bergabung juga menyatakan,” ujar Cucun di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

KKIR tentu juga menghormati komunikasi yang dilakukan Partai Golkar dengan partai politik lain. Karena pada dasarnya, belum ada kesepakatan terkait bergabungnya partai berlambang pohon beringin itu dengan koalisinya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ya yang mereka lakukan mau bertemu dengan PDIP, Nasdem, Demokrat, ya itu upaya semua partai pasti melakukan komunikasi politik. Itu haknya Golkar,” ujar Cucun.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Komisi Yudisial Catatkan 52 Laporan Perkara Pidana Pemilu 2024

Di samping itu, ia turut menanggapi pernyataan Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani yang berharap partainya mendukung Ganjar Pranowo. Tegasnya, hingga saat ini PKB masih berkoalisi dengan Partai Gerindra.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Berdasarkan piagam deklarasi yang ditandatangani PKB dan Partai Gerindra, keputusan terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berada di tangan Abdul Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto. Sehingga, kedua partai menghormati kesepakatan yang diteken pada Agustus 2022 itu.

“Jadi tidak ada pilihan lagi bagi PKB sampai detik ini kita nunggu bagaimana perkembangan terakhir Pak Prabowo dengan Pak Muhaimin. Pembicaraan beliau berdua itu sesuai dengan amanat daripada dokumen yang kita tandatangani di Sentul,” ujar Cucun.

Berita Lainnya:
Universitas BSI Kampus Pontianak Gelar Santunan di Panti Asuhan Al-Adabiy

Kendati demikian, ia juga menyampaikan, ada banyak dorongan agar koalisi PKB dengan Partai Gerindra segera mengumumkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Terutama dari pengurus PKB di banyak daerah.

Tujuan deklarasi tersebut adalah untuk menggerakkan mesin kedua partai politik jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Dengan begitu, PKB dan Partai Gerindra di banyak daerah bisa langsung bergerak bersama menjalankan mesin politiknya.

“Ini memang terus berjalan, pihak Gerindra juga pasti duduk bareng dengan PKB dalam waktu dekat. Sudah tersampaikan apa yang jadi harapan-harapan di bawah,” ujar anggota Komisi III DPR itu.

 

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi