Rabu, 01/05/2024 - 14:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

15 Ribu Petani dan Nelayan di Kota Padang akan Terima KUR

ADVERTISEMENTS

Petani memanen padi di lahan persawahan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 PADANG — Wali Kota Padang, Sumatera Barat Hendri Septa menyebutkan, sebanyak 15 ribu petani setempat akan menikmati program kredit usaha rakyat yang akan dibuat Kementerian Pertanian. “Alhamdulillah, bersama Bapak Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, kami diberikan kemudahan, yaitu kerja sama dalam mengupayakan kredit usaha rakyat (KUR) kepada seluruh petani dan nelayan,” kata dia di Padang, Ahad (11/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan, KUR ini memiliki nilai sebesar Rp50 miliar yang dapat dinikmati oleh seluruh petani dan nelayan di kabupaten dan kota, termasuk Kota Padang. Menurut dia ini akan menjadi target ke depan seusai pelaksanaan Penas Tani KTNA 2023 yang digelar di Lapangan Sutan Sjahrir Kota Padang, Sumatera Barat, pada 10-15 Juni 2023.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bandara SIM Aceh Terima Tambahan Penerbangan Angkutan Lebaran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Untuk Kota Padang, kami punya 15 ribu orang petani, nantinya (dengan KUR) dapat memajukan sektor pertanian dan perikanan di Kota Padang,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya saat pembukaan Penas KTNA 2023 di Padang, Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI), Syahrul Yasin Limpo mengatakan KUR menghadirkan perbankan yang ikut memodali aktivitas pertanian, budidaya, pascapanen, hingga agribisnis bisa difasilitasi oleh KUR.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Wapres: Dunia Tengah Berebut Pangsa Ekonomi Syariah

 

“Dari Presiden Jokowi, yang menjadi spesifik adalah melepas taxi alsintan. Nantinya hasil panen menjadi bagian untuk membayarkan cicilan atau kredit perbankan yang diasistensi oleh Menteri Pertanian, Dirjen, Gubernur, Bupati/Wali Kota, dan Kadisnya,” kata dia

Menteri Pertanian juga meminta semua pihak harus mulai memitigasi dan mengadaptasi kemajuan dan tantangan baru. “Ke depan, pertanian tidak hanya di lahan yang luas atau lahan hamparan. Namun, kita akan masuk ke dalam pertanian presisi, di mana lahan pekarangan menjadi sasaran,” kata dia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi