Kamis, 02/05/2024 - 02:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kemendag Siap Fasilitasi Diaspora Indonesia Jadi Pengusaha

ADVERTISEMENTS

Diaspora diharap mempromosikan RI, baik produk, kuliner, seni, maupun pariwisata.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melakukan kunjungan kerja di Sydney, Autralia, Senin (3/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan siap memfasilitasi anak muda Indonesia di Australia untuk bisa menjadi pengusaha sukses di Negeri Kanguru.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Zulkifli menyampaikan, para diaspora tersebut diharapkan bisa mempromosikan Indonesia, baik produk, kuliner, seni, maupun pariwisata. “Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan terbuka memfasilitasi karya dan usaha tersebut dengan bantuan seluruh perwakilan perdagangan. Di Australia, dapat difasilitasi Atase Perdagangan Canberra dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney,” ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (4/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Garuda Indonesia Jajaki Kerja Sama Korporasi dengan Jaringan Diaspora

Indonesia dan Australia memiliki hubungan ekonomi yang sangat penting. Pada 2022, nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai 13,3 miliar dolar AS. Nilai tersebut menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pelaku usaha dapat memanfaatkan sepenuhnya perjanjian perdagangan yang sudah ada seperti Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA), ASEAN-Australia- New Zealand Free Trade Agreement (FTA), dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

“Pelaku usaha dan komunitas bisnis kedua negara dapat bersama menggali potensi yang belum tergarap dan meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Zulkifli.

Pertemuan dilakukan di Restoran Garam Merica yang terletak di tengah Kota Sydney. Restoran tersebut milik diaspora Indonesia yang bekerja sama dengan importir makanan dan minuman Indonesia asal Australia. Semua produk yang dipakai dan dijual di restoran tersebut berasal dari Indonesia.

Berita Lainnya:
Warga Jawa Barat, Yuk Mampir ke Posko Mudik BPJS Kesehatan

Wakil Kepala ITPC Sydney Annisa Puspasari mengatakan, promosi produk Indonesia melalui program Indonesian Spice Up the World dapat dilakukan salah satunya melalui pembukaan restoran-restoran Indonesia di Australia.

“Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Sydney selalu mendorong dan mendukung apabila diaspora Indonesia membuka restoran Indonesia, salah satunya dengan memakai bahan baku bumbu dari Indonesia,” ujar Annisa.

 

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi