Kamis, 02/05/2024 - 00:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Jalan-Jalan Saat Hujan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Hal-hal sederhana bisa meningkatkan kesehatan mental dan fisik dengan cara mengejutkan. Salah satunya adalah berjalan-jalan saat hujan, yang ternyata punya dampak baik untuk tubuh. Tentunya, tetap dengan mengenakan payung atau jas hujan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Bagi sebagian orang, jalan-jalan saat hujan merupakan aktivitas menyenangkan. Selain suasana sejuk, ada aroma tanah basah yang nyaman dihirup. Kini, pakar kesehatan Inggris Michael Mosley menyebut kegiatan itu juga punya dampak positif untuk kesehatan fisik maupun mental.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Jika Anda mencari udara segar, tidak ada waktu yang lebih baik untuk berjalan-jalan selain saat hujan, karena hujan meningkatkan kualitas udara,” ujar pria 66 tahun kelahiran Kalkuta, India, itu, dikutip dari laman Daily Mail, Senin (18/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Mosley mengutip sebuah penelitian baru di Jepang yang menemukan bahwa saat hujan turun, tetesan air menarik dan menghilangkan puluhan ribu partikel polusi dari udara. Partikel-partikel polusi dari kendaraan dan aktivitas industri itu sangat berbahaya karena ukurannya cukup kecil untuk menembus jauh ke dalam paru-paru ketika dihirup.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pemudik, Ini Bahaya Menahan Kencing di Perjalanan

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Penulis buku Fast 800 itu juga menyoroti bau tanah basah akibat hujan, yakni petrikor, atau dalam bahasa Inggris disebut petrichor. Istilah itu berasal dari kata Yunani ‘petra‘, yang berarti batu dan ‘ichor‘, yakni cairan yang dalam mitologi Yunani mengalir melalui pembuluh darah makhluk abadi.  

Bau tanah yang khas muncul saat air mengenai tanah berdebu atau tanah liat, melepaskan gelembung udara kecil yang mengharumkan udara. Komponen utama petrichor adalah bahan kimia yang disebut geosmin, yang dibuat oleh bakteri di dalam tanah. Ada bukti ilmiah bahwa menghirup geosmin bisa membuat seseorang merasa nyaman. 

Dalam studi tahun 2022 yang dimuat di International Journal of Environmental Research and Public Health, peneliti menganalisis kondisi 30 orang dewasa. Sebagian diminta berjalan di tanah yang mengandung geosmin, sebagian lagi di tanah yang tidak mengandung geosmin. 

Berita Lainnya:
Pertama di Dunia: Manusia Ketularan Flu Burung dari Sapi, Virusnya Ada di Susu Mentah

Setelah hanya lima menit terpapar geosmin, para sukarelawan memiliki kadar serotonin kimia pemacu suasana hati yang lebih tinggi dalam darah. Terlihat pula penurunan kadar protein C-reaktif, penanda peradangan yang terkait dengan depresi.

Hal itu akan dibahas lebih mendalam oleh Mosley di podcast terbarunya bertajuk “Just One Thing” yang disiarkan mulai pekan ini. Dalam setiap episodenya, pakar yang menempuh studi di Royal Free Hospital Medical School itu mencermati hal-hal yang dianggap sepele, tapi ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Selain berjalan-jalan saat hujan, dia membahas pula tentang manfaat baik rutin minum teh, tidak bernapas lewat mulut, hingga berjalan mundur. Topik lain yang akan dia jabarkan adalah manfaat makan pisang hijau dan tidur lebih awal di malam hari.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi