Senin, 27/05/2024 - 02:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Inggris Akhirnya Ikut Upayakan Jeda Kemanusiaan di Gaza

Truk yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza berbaris tertahan didepan gerbang perbatasan Rafah, di Rafah, Mesir, Sabtu (21/10/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

ABU DHABI — Inggris akhirnya ikut berusaha untuk menghentikan sementara pertempuran di Jalur Gaza agar lebih banyak bantuan kemanusiaan dapat dikirimkan kepada warga Palestina yang terkepung. Demikian disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Inggris pada Senin (30/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pasokan bantuan ke Gaza telah tersendat sejak Israel mulai membombardir daerah kantong Palestina yang padat penduduknya itu. Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan terus mengalir ke Gaza, namun volumenya perlu ditingkatkan secara signifikan.

Berita Lainnya:
Direktur CIA Berkunjung ke Israel Bahas Rafah dengan Netanyahu

“Kami bekerja secara ekstensif dengan pihak Mesir, dengan pihak Israel, dan pihak-pihak lain untuk mencoba dan memiliki jeda kemanusiaan, jeda sementara sehingga kami dapat menyalurkan bantuan kemanusiaan tersebut kepada orang-orang yang membutuhkannya,” kata Cleverly kepada Reuters di kediaman Duta Besar Inggris di Abu Dhabi.

Berita Lainnya:
Perundingan Gencatan Senjata Gaza Memasuki Tahapan Krusial

Namun, ia tidak menyerukan gencatan senjata secara terang-terangan dan menyeluruh dalam konflik tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Israel sejauh ini menolak seruan internasional, termasuk dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk menghentikan sementara pemboman Gaza yang telah menyebabkan satu juta orang mengungsi dan menewaskan lebih dari 8.000 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi