Selasa, 30/04/2024 - 17:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jerman Tolak Gencatan Senjata di Gaza, Ngaku Pikul Tanggung Jawab Historis atas Israel

ADVERTISEMENTS

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BERLIN — Jerman menolak seruan gencatan senjata di Gaza. Jerman menegaskan kembali dukungannya terhadap operasi militer Israel yang merenggut lebih dari 11.000 nyawa warga Palestina, yang banyak di antaranya adalah anak-anak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengungkapkan keraguannya pada gencatan senjata. Dia beralasan bahwa tidak jelas bagaimana gencatan senjata dapat dinegosiasikan, dapat membantu membebaskan para sandera dan menjamin keselamatan Israel.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya benar-benar memahami situasi yang mengerikan ini, di mana anak-anak, perempuan, ibu, keluarga yang tidak bersalah tidak hanya sangat menderita, tetapi mereka juga sekarat. Namun, dorongan saja tidak cukup untuk membantu masyarakat benar-benar menjamin keamanan dan perdamaian,” kata dia kepada wartawan di Brussels.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Iran Serang Tel Aviv, John Cusack: Israel Bukan Korban, Beginilah Proses Tabur-Tuai

Alih-alih gencatan senjata, Baerbock dan pemerintah negara-negara Eropa lainnya cenderung mendukung jeda kemanusiaan yang sifatnya sementara dan terbatas secara geografis di Gaza, agar bantuan bisa disalurkan kepada warga sipil.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sejak konflik antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, meletus bulan lalu, pemerintah Jerman berulang kali mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri, dan Berlin akan tetap mendukung Israel.

Jerman mengatakan mereka memikul tanggung jawab historis atas keamanan Israel karena masa lalu Nazi dan kejahatan yang dilakukan terhadap orang-orang Yahudi selama Perang Dunia II.

Berita Lainnya:
Polandia Bantu Pulangkan Warga Ukraina untuk Wajib Militer

Namun, para kritikus menuduh pemerintah Jerman menerapkan standar ganda dengan fakta bahwa Jerman memperjuangkan hak asasi manusia dan mendukung Ukraina melawan Rusia, tetapi kini mereka menutup mata terhadap kejahatan perang militer Israel di Gaza.

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

sumber : antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi