Minggu, 26/05/2024 - 17:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Mengapa Anak Muda Sering Gatal-Gatal? Begini Jawaban Dokter

Gejala gatal sering kali dicetuskan dan bertambah parah oleh kondisi tertentu (ilustrasi)

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA – Spesialis Dermatologi Venereologi Klinik Pramudia dr. Eko Prakoso Wibowo mengungkapkan sejumlah faktor yang menyebabkan anak muda seperti  generasi Z atau Gen Z sering menerima serangan gatal. Pertama adalah usia produktif Gen Z yang membuat mereka cenderung lebih sering beraktivitas di luar ruangan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menurut hasil Sensus Penduduk tahun 2020, jumlah Gen Z bisa mencapai 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen. Ini berarti penduduk Indonesia didominasi oleh usia produktif, yang lahir mulai dari tahun 1997-2012. “Gen Z cenderung lebih aktif melakukan kegiatan outdoor sehingga terpapar matahari dan polusi,” kata Eko, Rabu (22/11/2023).

Selain faktor usia, gaya hidup yang kurang sehat seperti mengonsumsi makanan cepat saji dan minuman manis juga berpengaruh. Ini ditambah dengan stres yang bisa berakhir pada serangan gatal.

Berita Lainnya:
Manfaat Kacang Mete: Kurangi Kolesterol Jahat Hingga Baik untuk Penderita Diabetes

“Biasanya stres menjalani kehidupan sehari-hari, baik sekolah maupun pekerjaan. Bisa juga memengaruhi waktu istirahat atau waktu tidur sehingga bisa memicu banyak permasalahan kulit yang diawali dengan gatal,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Gatal bukan hanya suatu kondisi yang tidak nyaman, melainkan salah satu gejala dari berbagai permasalahan kulit lainnya. Berbagai kelainan kulit yang sering dijumpai di klinik seperti eksim, infeksi jamur, dan akne vulgaris sering kali memunculkan gejala gatal.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Gejala gatal sering kali dicetuskan dan bertambah parah oleh kondisi tertentu, contohnya cuaca panas dapat meningkatkan aktivitas kelenjar minyak sehingga menyebabkan kambuhnya eksim tipe seboroik. Iritasi debu serta stress berlebih dapat menyebabkan dermatitis atopik,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Pakar Ingatkan Imunisasi PCV dan PHBS Bantu Anak Cegah Pneumonia

Eko menemukan sejumlah tantangan dalam pelaksanaan terapi kulit gatal hingga penyakit kulit lainnya. Tantangan pertama yaitu misinformasi. Mudahnya akses internet saat ini membuat Gen Z senang mencari tahu penyakitnya melalui browsing tanpa konsultasi pada dokter yang tepat.

ADVERTISEMENTS

“Hal ini kemudian memicu self-medication yang belum tentu aman. Pada akhirnya penyakit tidak sembuh dan menimbulkan stres. Makanya penting bagi Gen Z untuk lebih aware pada kondisi kulit gatal dan segera memeriksakannya ke dokter SpKK yang tepat,” kata dia. 

ADVERTISEMENTS

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi