Minggu, 26/05/2024 - 22:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Iran Bantah Klaim Serang Kapal Tanker Jepang di Samudra Hindia

 NEW DELHI — Iran pada Senin membantah bahwa mereka menyerang sebuah kapal tanker komersial milik Jepang di Samudra Hindia pada akhir pekan, dengan juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyebut tuduhan pemerintah Amerika Serikat “tidak berdasar.”

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Departemen Pertahanan AS, Pentagon, mengatakan bahwa kapal kimia berbendera Liberia yang dioperasikan oleh Belanda tersebut diserang sekitar 370 kilometer lepas pantai India “dengan serangan pesawat tak berawak satu arah yang ditembakkan dari Iran.”

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Wall Street Journal melaporkan bahwa kapal tersebut terkait dengan seorang miliarder Israel bernama Idan Ofer. Iran mendukung kelompok militan Palestina Hamas, yang telah terlibat dalam perang dengan Israel sejak 7 Oktober, dan pemberontak Houthi pro-Iran di Yaman, yang telah berulang kali menyerang kapal komersial di Laut Merah.

Berita Lainnya:
Abu Ubaidah: 100 Kendaraan IDF Hancur dalam 10 Hari

Seorang komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) elite Iran mengancam akan menutup jalur rute pelayaran laut lainnya jika Israel melanjutkan serangan daratnya di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Duta besar Israel untuk India mengecam tindakan Iran, dengan mengatakan dalam sebuah unggahan di platform X, Ahad (24/12), bahwa “serangan yang diprakarsai Iran terhadap pelayaran internasional ini seharusnya tidak mengejutkan.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
CENTCOM AS dan Tentara Israel Bahas Kerja Sama Militer

Kapal tanker tersebut, yang membawa 20 warga India dan seorang warga Vietnam, telah meninggalkan Arab Saudi pada Selasa dan menuju ke Mangalore, barat daya India, menurut Departemen Pertahanan AS dan Penjaga Pantai India.

Tidak ada laporan mengenai korban jiwa, kata mereka. Setelah serangan tersebut, kapal memutuskan untuk menuju Mumbai untuk perbaikan dan menilai kerusakan dengan bantuan Penjaga Pantai India.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi