Selasa, 30/04/2024 - 01:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Menkes Minta Masyarakat tak Panik Lonjakan DBD

ADVERTISEMENTS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat agar tak panik menyikapi melonjaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di berbagai wilayah di Indonesia. Ia menyebut, DBD berada di peringkat keempat penyakit menular di Indonesia dengan jumlah kasus 120 ribu dalam setahun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sementara di peringkat pertama yakni penyakit TBC 1 juta kasus, kemudian HIV dengan 500 ribu kasus, dan malaria 400 ribu kasus.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Yang juga mau saya sampaikan, itu penyakit menular DBD itu ranking 4. TBC 1 juta, HIV 500 ribu, malaria 400 ribu, DBD 120 ribuan setahun. Jadi supaya konteksnya tidak membuat masyarakat panik,” kata Menkes Budi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, dikutip pada Jumat (29/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Inggris Khawatir Peredaran Narkoba 'Frankenstein' Bakal Picu Kematian Massal

Selain itu, Menkes Budi juga memastikan bahwa rumah sakit di Jakarta masih memiliki cukup ketersediaan tempat tidur untuk merawat pasien DBD.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Supaya gak panik, RS Jakarta masih cukup tempatnya karena pengalaman kita sama Covid itu fasilitasnya banyak sekali jadi jangan khawatir,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan masyarakat agar memastikan tak ada genangan air di bak sampah di lingkungan sekitarnya. Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan larvasida untuk mematikan jentik-jentik nyamuk.

Berita Lainnya:
Turis Australia Unggah Kisah di Medsos Kena DBD di Bali, Ini Respons Menkes

Sedangkan pemerintah kota telah menyiapkan insektisida yang digunakan untuk fogging atau pengasapan guna memberantas nyamuk.

“Yang juga penting adalah pastikan kalau misalnya anaknya demam itu ada rapid testnya atau dibawa ke puskesmas atau rumah sakit. Dengue itu vatality ratenya yang meninggalnya itu rendah,” jelasnya.

“Jadi kena, yang meninggalnya itu sangat rendah karena semua RS sudah tahu tinggal diberi infus yang penting jangan terlambat,” lanjutnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi