Selasa, 30/04/2024 - 10:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Cabut Peringatan Tsunami Pascagempa Taiwan

ADVERTISEMENTS

Petugas pemadam kebakaran menyemprotakan air di tengah upaya evakuasi korban gempa di Hualien, Taiwan Timur.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BEIJING — Kementerian Sumber Daya Alam China mencabut peringatan tsunami yang dikeluarkan setelah serangkaian gempa dahsyat mengguncang pantai timur Taiwan, lapor China Central Television (CCTV), pada Rabu (3/4/2024), mengutip Sputnik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya pada Rabu, kementerian tersebut telah mengeluarkan peringatan tsunami level 1 atau tanda bahaya, tertinggi dari empat level di China, menyusul gempa di lepas pantai Taiwan. Menurut Administrasi Gempa Bumi China (CEA), gempa bermagnitudo 7,3 terjadi di lepas pantai Daerah Hualien di Taiwan timur pada Rabu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Polres: Aktivitas Warga Pesisir Pantai Selatan Garut Kembali Normal Pascagempa
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kemudian terjadi lebih dari 11 kali gempa susulan dengan magnitudo di atas 4, katanya. Pada Rabu pagi, serangkaian gempa dahsyat tercatat di lepas pantai Taiwan.

ADVERTISEMENTS

Juru bicara Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa terkuat bermagnitudo 7,7 dan kemudian disusul magnitudo 6,6 dan magnitudo 6,3, menurut data otoritas. Warganet di X mengunggah video yang memperlihatkan sejumlah bangunan di Taiwan dalam kondisi miring dan sebagian dalam keadaan hancur.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Gempa Susulan Terjadi Hingga 240 Kali dalam Sehari di Pantai Timur Taiwan

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi