LINGKUNGAN

Sibuk Pilkada, Partai Politik Tutup Mata dengan Konflik Agraria

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Aksi Said Didu dalam memperjuangkan warga wilayah Tangerang yang terdampak proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK-2) terus mendapat dukungan publik.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Pengamat Politik sekaligus aktivis senior, Rocky Gerung mengutarakan apa yang dilakukan Said Didu sebagai bukti bahwa rakyat kelas bawah memerlukan figur yang berani dalam memperjuangkan kehendaknya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ia mengatakan kendati perjuangan tersebut coba digagalkan melalui alat kekerasan, namun sejatinya kesadaran rakyat tertindas yang diorkestrasi Said Didu tetap tumbuh.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Justru karena yang bergerak adalah masyarakat sipil yang berstatus kelas menengah, yang dipimpin oleh Pak Said Didu, maka alat-alat kekerasan mulai mencari-cari cara supaya suara kelas menengah ini dihentikan. Padahal ini suara yang real, yang menunjukan bahwa Indonesia, kesadaran kelas menengah untuk menuntut hak sedang ditumbuhkan,” jelas Rocky dikutip RMOL dalam kanal Youtube Rocky Gerung Official, Senin, 18 November 2024. 

Berita Lainnya:
Tumbuhkan Pohon, Tumbuhkan Masa Depan Anda dengan Permainan Ramah Lingkungan

Lantas ia menegaskan bahwa kelas bawah tidak memiliki alat untuk mengartikulasikan kemarahan mereka. Sementara, para elite partai Politik pun tak ada yang bersuara terkait adanya penindasan tata ruang.   

“Partai politik tidak berbicara tentang konflik agraria. Partai politik sibuk dengan upaya untuk memenangkan elite mereka di pojok-pojok kabupaten atau pojok-pojok kota. Nah ini suatu gejala baru bahwa reaksi kelas menengah itu pasti lebih mampu menerangkan tuntutan-tuntutan yang sifatnya oposisional tentang keterbukaan informasi,” bebernya.

Berita Lainnya:
Paman AKP Ryanto Ulil Mengira Ponakannya Bertugas di Jateng, Baru Tahu di Sumatera usai Penembakan

 

“Tuntutan grup yang terus-menerus berada bersama Pak Said Didu itu adalah tuntutan untuk meminta pemerintah memperhatikan apa yang sebetulnya menjadi kehendak rakyat,” pungkas Rocky.

Said Didu telah dipolisikan oleh sekelompok masyarakat yang menganggap adanya provokasi dan adu domba dalam aksinya. Polres Tangerang kini tengah melakukan penyidikan kepada Said Didu berdasarkan laporan tersebut


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya