Senin, 27/05/2024 - 02:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Albania Alami Lagi Serangan Siber dan Kembali Salahkan Iran

Sistem komputer kepolisian Albania diserang hacker pada Jumat.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 TIRANA — Albania kembali mengalami serangan siber. Kali ini, sistem komputer kepolisian di sana yang menjadi target. Seperti sebelumnya, negara tersebut menuding Iran mendalangi aksi itu.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Sistem komputer kepolisian nasional diserang pada Jumat (9/9/2022) oleh serangan siber yang, menurut informasi awal, dilakukan oleh aktor yang sama yang pada bulan Juli menyerang sistem layanan publik dan pemerintah negara ini,” kata Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Albania dalam sebuah pernyataan, Sabtu (10/9/2022), dikutip laman Aljazirah.


Kemendagri Albania mengungkapkan, untuk menetralisasi serangan siber tersebut dan mengamankan sistem, otoritas berwenang di sana telah mematikan sistem komputer di pelabuhan laut, bandara, dan pos perbatasan. Tak dijelaskan berapa lama penonaktifan sistem komputer bakal berlangsung.


Pada Rabu (7/9/2022) lalu, Albania memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Hal itu dilakukan karena Teheran dituding terlibat dalam serangan siber yang mengancam keamanan negara tersebut pada Juli lalu.“Pemerintah telah memutuskan dengan segera untuk mengakhiri hubungan diplomatik dengan Republik Islam Iran,” kata Perdana Menteri Albania Edi Rama dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kutip Ayat Taurat, Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Gaza Secara Total


Menurut dia, pemutusan hubungan diplomatik itu merupakan langkah tepat dan sesuai untuk merespons serangan siber yang dialami negaranya pada Juli lalu. “Tanggapan ekstrem ini sepenuhnya sebanding dengan kegawatan dan risiko serangan siber yang mengancam melumpuhkan layanan publik, menghapus sistem digital dan meretas catatan negara, mencuri komunikasi elektronik intranet pemerintah, dan menimbulkan kekacauan serta ketidakamanan di negara ini,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Penyelidikan mendalam memberi kami bukti tak terbantahkan bahwa serangan siber terhadap negara kami diatur dan disponsori oleh Republik Islam Iran melalui keterlibatan empat kelompok yang melakukan agresi,” kata Rama menambahkan. Dia tak mengungkap nama empat kelompok yang dimaksud.

Berita Lainnya:
Iran: Kematian Raisi tidak Mengganggu Roda Pemerintahan


Iran mengecam langkah yang diambil Albania. Teheran menilai, tuduhan Albania bahwa mereka terlibat dalam serangan siber ke negara tersebut tak memiliki dasar.

ADVERTISEMENTS


Hubungan Albania dengan Iran telah dibekap ketegangan sejak 2014. Kala itu Albania menerima sekitar 3.000 anggota kelompok oposisi yang diasingkan, yakni Organisasi Mujahidin Rakyat Iran atau dikenal pula dengan nama Farsi Mujahideen-e-Khalq. Mereka telah menetap di sebuah kamp di dekat Durres, pelabuhan utama Albania.

ADVERTISEMENTS


Sebelumnya Albania mengatakan bahwa mereka telah menggagalkan sejumlah upaya serangan yang direncanakan oleh agen Iran terhadap kelompok oposisi tersebut. 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi