Jumat, 26/04/2024 - 21:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Putin Ancam Pasukan Ukraina di Depan Sekjen PBB: Bebaskan Warga Sipil!

ADVERTISEMENTS

Tak main-main, Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan ancaman langsung kepada pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal, Mariupol.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, pernyataan Putin ditegaskan di depan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres..

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Putin bertemu langsung dengan Guterres di Moskow, Selasa 25 April 2022 di Moskow, dan terlibat pembahasan terkait operasi militer Rusia di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pada kesempatan itu, Putin menyatakan kepada Guterres bahwa pabrik baja Azovstal telah ditutup dan sepenuhnya berada di bawah kendali pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF). 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kemenangan Prabowo-Gibran karena Narasi Keberlanjutan Bukan Bansos

Putin juga memastikan, tidak ada satu pun operasi militer yang digelar pasukan Rusia di Azovstal.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Yang tak kalah penting, orang nomor satu di Negeri Beruang Merah itu membenarkan bahwa ia telah mendengar kabar bahwa ada sejumlah warga sipil Ukraina yang berada di Azovstal.

Oleh sebab itu, Putin memperingatkan pasukan Ukraina agar membebaskan seluruh warga sipil yang ada di Azovstal. 

Berita Lainnya:
Jokowi Bantah Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP dan Golkar

Jika sampai menjadikan warga sipil sebagai tameng hidup, Putin memastikan akan melakukan tindakan tegas seperti halnya terhadap kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

“Benar, kami mendengar pihak berwenang di Ukraina mengatakan bahwa ada warga sipil (di pabrik Azovstal). Pasukan Ukraina wajib melepaskan mereka,” ucap Putin.

“Jika tidak, mereka akan bertindak seperti yang dilakukan teroris di banyak negara di dunia seperti ISIS di Suriah, dengan menggunakan penduduk sipil sebagai tameng,” katanya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi