Selasa, 23/04/2024 - 15:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mencekam! Korban Akui Pintu Stadion Masih Terkunci usai Kanjuruhan Berselimut Gas Air Mata, Suporter Saling Menginjak

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Kerusuhan besar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) malam masih menyisakan duka mendalam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tercatat 170 orang lebih meninggal dunia dalam peristiwa ini, yang bukan hanya menyebabkan Indonesia berduka melainkan juga komunitas sepak bola di berbagai penjuru dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Publik menduga kuat kerusuhan terjadi karena polisi yang menggunakan gas air mata untuk memukul mundur massa yang turun ke lapangan setelah Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Apalagi karena menurut salah satu penonton yang selamat, pintu masih sempat terkunci ketika sejumlah tribun di Stadion Kanjuruhan mulai diselimuti dengan gas air mata yang tebal.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Arsul Sani Diminta tak Pengaruhi Gugatan PPP ke MK

“Banyak dari suporter yang menyelamatkan diri dengan melompat dari tribun, sehingga banyak yang terinjak ataupun terkena dari kaki dan tendangan dari suporter yang ingin menyelamatkan diri,” ujar Muhammad Imron, kontributor yang melaporkan langsung dari Kabupaten Malang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Akan tetapi pada saat itu kondisi pintu stadion ini masih tertutup. Dari petugas sendiri untuk berusaha membuka pintu stadion, sehingga berjubel atau terjadi kerumunan dari penonton yang berusaha menyelamatkan diri,” sambungnya, dikutip Suara.com dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (2/10/2022).

Berita Lainnya:
Pengamat: Ramai Amicus Curiae di MK Bukti Demokrasi Bobrok di Era Jokowi

Menurut Imron, saat itu justru pintu di dekat Tribun VIP lah yang dibuka terlebih dahulu oleh petugas. Padahal tembakan gas air mata justru mengarah ke tribun-tribun umum.

“Suporter yang ada di Tribun VIP ini berbeda dari yang di Tribun Umum. Mereka berusaha menyelamatkan diri dari pintu yang telah dibuka oleh petugas dan panitia, sehingga ada jalur sendiri untuk menyelamatkan diri,” jelasnya yang mengutip penjelasan dari salah seorang korban selamat.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi