BANDA ACEH -Wacana pemindahan ibukota Provinsi Jawa Barat kian menyeruak di tengah publik. Saat ini, Ibukota Provinsi Jabar masih berada di Kota Bandung, namun belakangan dikabarkan akan dipindah ke Tegalluar, Bojongsoang.
Merespons wacana tersebut, Walikota Bandung, Yana Mulyana berharap status Ibukota Jabar tidak berubah.
“Kita berharap tetap di Kota Bandung. Karena tidak gampang buat saya (memindah ibukota),” ujar Yana diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (15/10).
Lebih jauh, Yana enggan membicarakan pemindahan ibukota provinsi dan memilih lebih fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Seperti halnya membantu dampak BBM hingga resesi global.
“Konsentrasi sekarang membantu kesulitan masyarakat yang kena dampak BBM juga resesi global,” kata Yana.
Wacana pemindahan ibukota provinsi dari Bandung ke Tegalluar disampaikan Direktur Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi. Dikatakan, Ibukota Jabar berpotensi dipindah ke Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung.
“Dengan adanya rencana Pemkab, Pemprov, bahkan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) menyampaikan ini (Tegalluar) menjadi satu opsi yang besar kemungkinannya untuk menjadi Ibukota Provinsi Jawa Barat,” kata Dwiyana setelah meninjau Stasiun Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, Kamis (13/10)
