Senin, 27/05/2024 - 10:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Bayi Sehat dan Unggul Sudah Ditentukan Sejak Masa Kehamilan

Nutrisi selama masa kehamilan menentukan kesehatan dan keunggulan bayi setelah lahir.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan fetomaternal, Rima Irwinda mengingatkan bahwa anak yang unggul dan berkualitas ditentukan sejak masa kehamilan. “Yang perlu dicita-citakan bukan hanya melahirkan bayi dengan berat badan cukup, tapi juga bayi yang sehat dan berkualitas,” kata Rima Irwinda pada acara Webinar HUT RSCM yang diakses secara daring dari Jakarta, Kamis (10/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Dokter dari Departemen obstetri dan ginekologi FKUI-RSCM divisi Fetomaternal itu mengatakan melalui pemenuhan nutrisi selama masa kehamilan, diharapkan akan melahirkan bayi sehat dan di kemudian hari tidak mengalami masalah kesehatan, seperti hipertensi, obesitas atau kardiovaskular.

Berita Lainnya:
Istirahat Cukup Kurangi Risiko Terserang Lupus


“Selain itu, diharapkan juga berkualitas, artinya perkembangan neurologisnya baik, misalnya inteligensi dan pendidikannya lebih tinggi dari orang tuanya,” katanya.


Dokter Rima menambahkan WHO merekomendasikan agar ibu hamil mendapatkan suplementasi besi dan asam folat yang cukup. “Namun, WHO juga memberikan catatan, pada negara-negara yang memiliki defisiensi mikronutrien tertentu, misalnya defisiensi vitamin A, iodium, atau vitamin D-kalsium, negara tersebut bisa memodifikasi, jadi bukan hanya besi dan asam folat saja, ditambahkan sesuai defisiensi di area tersebut,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jangan Sampai Anak Jadi Korban, Ayah-Ibu Perlu ke Psikolog Ketika Alami Gangguan Mental


Terkait hal itu, kata dia, negara atau daerah tertentu perlu mengetahui kondisi populasi ibu hamil, terutama terkait dengan defisiensi mikronutrien. “Dengan demikian, dapat diketahui kebutuhan ibu hamil dan defisiensi mikronutriennya, sehingga dapat dimodifikasi sesuai kondisi populasi ibu hamil,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi