Rabu, 01/05/2024 - 15:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Indonesia dan Denmark Kerja Sama Atasi Food Loss and Waste

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dan Pemerintah Denmark bekerja sama dalam mengatasi susut dan boros pangan (food loss and waste/ FLW).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua negara dengan perwakilan dari masing-masing pemerintah dalam acara International Day of Awareness of Food Loss and Waste: Tiada Sisa yang Tak Berdaya di Gedung Bappenas, Jakarta, kemarin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya sangat gembira untuk menandai tonggak sejarah yang sangat penting ini bagi Indonesia dan Denmark. Tidak hanya sebagai bukti kemitraan bilateral jangka panjang antara kedua negara, tapi juga untuk mewujudkan komitmen untuk mencapai komitmen global, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), Agenda 2030, serta Deklarasi Paris, karena upaya kita benar-benar akan berdampak pada penurunan emisi,” ujar Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Go Global, Koleksi Tas Baru I-KO X ISSHU Diluncurkan di Singapura
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MoU tersebut mencakup sejumlah kesepakatan. Mulai dari upaya mengembangkan perencanaan, pemantauan, evaluasi, serta perumusan kebijakan mengenai rencana aksi FLW yang selaras dengan pengembangan peta jalan dan rencana aksi ekonomi sirkular di Indonesia. Kedua adalah pengembangan kapasitas mengenai efisiensi sumber daya dan isu-isu terkait FLW melalui dialog kebijakan, konferensi, lokakarya, pertemuan, dan kunjungan internasional. Selanjutnya yaitu menjajaki dan memfasilitasi peluang investasi untuk proyek percontohan.

ADVERTISEMENTS

“Saya kira kita tidak membicarakan di Jakarta (saja). Indonesia mempunyai banyak dinamika di setiap wilayahnya, (sehingga) fokus pada solusi pertanian atau teknologi terapan untuk mengurangi food loss and waste di Indonesia sangat diperlukan dengan menggunakan pendekatan multi pihak,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Adapun poin terakhir adalah bertukar pengetahuan mengenai kebijakan dan peraturan, model tata kelola, dan praktik terbaik terkait efisiensi sumber daya serta FLW. “Saya yakin hal ini akan mendorong kemitraan kita ke tingkat yang lebih tinggi seiring upaya kita menuju ekonomi sirkular dan ramah lingkungan,” kata dia.

Berita Lainnya:
KA Cepat Brunei akan Tersambung ke IKN, Ini Kata Kemenhub

Dalam kesempatan yang sama, Chargé d’Affaires Embassy of Denmark Jakarta Per Brixen menyampaikan bahwa upaya kerja sama untuk mengatasi FLW didasari tiga tindakan utama yang disusun United Nations Environmental Programme (UNEP). Mulai dari edukasi dan kebijakan konsumen lebih kuat, manajemen rantai batubara yang lebih baik, serta memperkuat sistem data mengenai FLW.

“Saya senang untuk mencatat bahwa nota kesepahaman ini menciptakan kerangka kerja bagi kita untuk berkontribusi bersama dalam tindakan di bidang-bidang ini. Denmark berkomitmen untuk mewujudkan nota kesepahaman hari ini,” ungkap Per Brixen.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi