Kamis, 02/05/2024 - 00:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Gerakannya Simpel, Olahraga Ini Bisa Bantu Turunkan Kadar Kolesterol

ADVERTISEMENTS

Perempuan melakukan plank (ilustrasi). Latihan isometrik atau latihan kekuatan seperti plank dan wall squat efektif menekan tingkat kolesterol dan tekanan darah..

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Kurang olahraga merupakan salah satu faktor yang diketahui meningkatkan peluang seseorang memiliki kolesterol tinggi. Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) merekomendasikan setidaknya olahraga 150 menit sepekan untuk mengendalikan kolesterol.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Jenis olahraga apa yang sebaiknya dilakukan? Personal trainer Lee Mitchell amat menyarankan olahraga plank. Istilah “plank” merujuk pada gerakan menahan berat badan dengan tangan dan siku, memosisikan batang tubuh tetap berada dalam garis lurus selama kurun waktu tertentu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
5 Tips Mudah Membersihkan Lantai Setelah Mudik
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ini adalah metode paling efektif untuk menekan tingkat kolesterol dan juga merupakan cara yang luar biasa untuk menurunkan tekanan darah,” kata Lee yang juga merupakan Duta Kebugaran Inggris untuk Renpho, dikutip dari laman Express, Rabu (1/11/2023).

ADVERTISEMENTS

Dalam beberapa kasus, Lee menyebut plank dua kali lebih efektif dari pedoman olahraga yang direkomendasikan pemerintah Inggris. Plank termasuk dalam kategori latihan isometrik, yaitu latihan kekuatan di mana otot berkontraksi tanpa pergerakan sendi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pakar Gizi Sarankan Masyarakat Seimbangkan Konsumsi Opor Dengan Serat

 

Artinya, tidak ada perubahan yang terlihat pada panjang otot atau sudut sendi selama latihan. Contoh latihannya antara lain plank hold, wall sit, dan isometric bicep curl. Semua gerakan itu menuntut orang mempertahankan posisi statis untuk mengaktifkan kelompok otot tertentu.

“Dengan melakukan latihan isometrik, individu dapat merasakan peningkatan dalam pengaturan tekanan darah, massa otot, kekuatan dan kepadatan tulang sekaligus menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan fungsi pencernaan,” ungkap Lee.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi