Rabu, 01/05/2024 - 20:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Keju Berjamur, Haruskah Dibuang Sebagian atau Semuanya?

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Saat menyimpan keju dan menemukan sedikit area yang berjamur, seseorang mungkin bertanya-tanya. Haruskah membuang keseluruhan keju atau bagian yang berjamur bisa dibuang dan bagian lainnya aman dimakan?

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Jawabannya, tergantung pada jenis keju dan tergantung pada jamur yang terlihat. Dikutip dari laman Huffington Post, Selasa (14/11/2023), jenis keju keras memiliki kadar air rendah. Jadi, jamur yang tumbuh di sedikit permukaannya kemungkinan besar tidak akan menyebar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Contoh keju keras yakni parmesan, cheddar, pecorino, dan keju Swiss. Jika menjumpai ada jamur di sedikit bagian keju keras yang disimpan, potong setidaknya 2,5 sentimeter di sekeliling jamur dan di bawah area berjamur. Maka, bagian lainnya relatif aman untuk dimakan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pendekatannya berbeda dengan jenis keju yang lebih lembut dan encer. Sebab, jamur bisa lebih mudah menyebar pada jenis keju yang diparut, diolesi, diiris sebelumnya, atau keju rapuh. Jika ada tanda-tanda jamur sesedikit apa pun pada jenis ini, termasuk krim keju, keju cottage, dan ricotta, semua bagiannya harus segera dibuang.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Makanan di Acara Halalbihalal Enak-Enak, Bagaimana Cara Jaga Badan Supaya Tetap Sehat?

Itu karena spora jamur berpotensi sudah mencemari seluruh produk. Tentu saja, sebaiknya menghindari memakan jamur bahkan pada jenis keju yang keras sekalipun. Jika tidak yakin apakah makanan yang sedikit berjamur aman dimakan atau tidak, lebih baik dibuang saja.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pasalnya, jamur dapat menyebabkan keracunan makanan. Seseorang juga bisa terinfeksi bakteri Escherichia coli dan Salmonella akibat spora jamur yang tumbuh di keju. Jadi, penyimpanan keju yang tepat sangatlah penting supaya produk tidak mudah berjamur.

Saat membeli keju, perhatikan kemasan dan tanggal kedaluwarsanya. Jika keju bisa dianati sebelum dibeli, hindari yang terlihat tanda-tanda jamur, warna tak biasa, atau tekstur yang tidak lazim. Simpan keju dalam wadah plastik yang terbungkus rapat atau wadah kedap udara untuk membatasi paparan oksigen.

Berita Lainnya:
Studi Ungkap Parasetamol Bisa Ganggu Pensinyalan Jantung, Bahkan dalam Dosis Rendah

Patricia Michelson, pemilik La Fromagerie di London, Inggris, menyarankan untuk membungkus keju dua kali, idealnya dengan kertas lilin atau perkamen kue. Lalu, masukkan keju yang sudah dibungkus ke wadah plastik yang bagian bawahnya dilapisi kain.

Dianjurkan pula untuk meletakkan keju di rak paling atas lemari es. Alasannya karena area tersebut menawarkan suhu paling stabil. Meletakkan keju di area itu akan membantu mencegah pertumbuhan jamur di permukaan keju.

 

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi