Selasa, 30/04/2024 - 00:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Perbaiki Cara Berjalan Bisa Turunkan Risiko Diabetes, Mau Coba?

ADVERTISEMENTS

Jalan kaki (ilustrasi). Melakukan sedikit perubahan pada cara berjalan bisa membantu mengurangi risiko diabetes hingga 39 persen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Melakukan sedikit perubahan pada cara berjalan bisa membantu mengurangi risiko diabetes hingga 39 persen. Perubahan yang perlu dilakukan adalah mempercepat langkah saat berjalan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan global yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sebagai perbandingan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa kasus diabetes di dunia mengalami lonjakan dari 108 juta pada 1980 menjadi 422 juta pada 2014.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Per 2021, International Diabetes Federation menyatakan bahwa ada 537 orang dewasa berusia 20-79 tahun yang hidup dengan diabetes di dunia. Mereka juga memprediksi bahwa jumlah tersebut akan meningkat jadi 643 juta pada 2030 dan 783 juta pada 2045.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dua Tantangan Besar di Hari Kesehatan, Apa Saja?

Oleh karena itu, beragam upaya untuk menurunkan risiko diabetes akan sangat bermakna. Mengingat bahwa lebih dari 95 persen kasus diabetes merupakan diabetes tipe 2, upaya mengurangi risiko diabetes berkaitan erat dengan perbaikan gaya hidup seperti menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang, menjaga berat badan yang sehat, serta rutin berolahraga.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Upaya menurunkan risiko diabetes lain yang jarang diketahui adalah mempercepat langkah saat berjalan. Manfaat berjalan cepat dalam mengurangi risiko diabetes ini diungkapkan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Imperial College London, University of Medical Sciences di Iran, dan Oslo New University College di Norwegia.

Berita Lainnya:
Anak Autis Bisa Tumbuh Jadi Orang Hebat, Dokter Ungkap Caranya Buat Masukan Ortu

Studi ini melibatkan 508.121 orang sebagai partisipan. Para partisipan ini berasal dari tiga negara berbeda, yaitu Inggris, Jepang, dan Amerika Serikat.

Hasil studi menunjukkan bahwa melakukan jalan cepat bisa membantu menurunkan risiko diabetes. Menurut Dr Miriam Stoppard, orang-orang perlu berjalan dengan kecepatan di atas 3 km/jam untuk bisa merasakan manfaat ini.

“Mereka yang berjalan lebih cepat dari 6 km/jam bisa menurunkan risiko mereka (terkena diabetes) hingga 39 persen,” ungkap Dr Stoppard, seperti dilansir Express pada Selasa (2/1/2024).

Berjalan kaki dengan kecepatan sekitar 5 km/jam dan 6 km/jam juga dapat menurunkan risiko diabetes hingga 24 persen. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin cepat laju berjalan, semakin besar pula risiko diabetes yang bisa diturunkan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi