Selasa, 30/04/2024 - 04:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wapres: Kasus Mahasiswa Jadi Korban Perdagangan Orang Memalukan 

ADVERTISEMENTS

Wakil Presiden (Wapres) RI Maruf Amin secara resmi membuka acara Banten Halal Festival Ramadan 2024 pada Selasa (2/4/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 TANGGERANG — Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, ikut prihatin begitu mendengar kabar mengenai ribuan mahasiswa Indonesia yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jerman usai mengikuti program magang Ferienjob. Diketahui informasi ini terkuak usai sejumlah mahasiswa melakukan pengaduan ke KBRI Jerman perihal adanya eksploitasi saat tengah mengikuti program magang tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tidak hanya itu, sebelum berangkat ke Jerman, para mahasiswa juga diberatkan dengan biaya sebesar 150 euro untuk mendapatkan surat penerimaan kampus, 200 euro untuk izin kerja, dan dana talangan sebesar Rp 30-50 juta. Setelah diselidiki, diketahui lebih dari 30 universitas di Indonesia terlibat dalam menjalankan program magang ini. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mantan Kabasarnas Didakwa Terima Uang Suap Rp 8,6 Miliar
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ma’ruf menilai tindakan pengeksplotasian dan perdagangan manusia adalah hal yang memalukan dan merusak reputasi negara Indonesia. “Saya kira ini sesuatu yang menjadi keprihatinan kita, itu juga mencoreng nama baik kita bangsa Indonesia, dan lagi ini saya kira sesuatu yang memalukan itu,” kata Wapres di Tanggerang, Selasa (2/4/2024).

ADVERTISEMENTS

Wapres pun menegaskan permasalahan ini harus diawasi dan ditangani guna menghindari hal serupa terjadi kembali di masa depan. “Oleh karena itu, ini harus diawasi dan harus ditindak siapa yang melakukan supaya nanti tidak ada lagi yang melakukan itu ke depan,” ucap Wapres mengingatkan. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Bappenas Bantah Embuskan Isu Penggabungan KPK-Ombudsman

 

Ma’ruf mendukung upaya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang hendak membentuk Satgas untuk menyelidiki dan menyelesaikan kasus ini. Dengan dibentuknya satuan tersebut, ia berharap perguruan tinggi tidak semena-mena terhadap mahasiswa.  

“Saya setuju adanya apa yang dibentuk Menko Polhukam itu, Satgas untuk menyelidiki ini lebih lanjut. Saya setuju supaya dituntaskan dan supaya perguruan-perguruan tinggi ini tidak memanfaatkan peluang yang bisa kemudian merugikan mahasiswa. Ini harus dicegah,” katanya menambahkan.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi