ISLAM

Dua Kubu Jemaah Shalat Jumat Bentrok gegara Rebutan Jadi Khatib, Puluhan Orang Luka

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Bentrokan terjadi antara jemaah salat Jumat di Kota Dhaka, Bangladesh. Dua kubu berebut untuk memajukan khatib dari kalangan masing-masing yang memicu bentrokan.Kericuhan itu terjadi di Masjid Raya Baitul Mukarram, Dhaka, pada Jumat (20/9/2024), menyebabkan sedikitnya 50 orang luka.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Dikutip dari Dhaka Tribune, kericuhan terjadi saat khatib Waliur Rahman Khan sedang menyampaikan khotbah. Tiba-tiba datang khatib lainnya, Ruhul Amin, bersama para pengikutnya yang kemudian merebut mikrofon dan mihrab.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Video Mesum Agus Buntung dan Siswi SMP Bikin Geger, Hanya Mengenakan Celana Dalam

Tindakan itu memicu konfrontasi antara para pengikut kedua kubu hingga terjadi bentrok fisik. Jemaah lain juga saling lempar menggunakan benda di masjid, seperti kotak amal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Banyak jemaah yang tak tahu menahu mengenai pertikaian itu merasa terganggu. Mereka pergi mencari masjid lain untuk melaksanakan Salat Jumat. Namun saat para jemaah meninggalkan masjid, sekelompok orang meneriakkan kata-kata provokatif seperti, “Tangkap semua kelompok itu, bunuh mereka satu per satu.”

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Namun sebelum kericuhan lebih lanjut terjadi, petugas keamanan sudah tiba di lokasi. Polisi dibantu tentara mengamankan masjid serta meminta semua jemaah untuk pergi.

Berita Lainnya:
Bawaslu Buka Opsi Panggil Prabowo Terkait Surat Imbauan Pilih RK-Suswono
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Sebelum kejadian ini, kedua kubu telah beberapa kali terlibat ketegangan dipicu perebutan posisi khatib. Kembalinya Ruhul Amin, yang sempat melarikan diri setelah tumbangnya pemerintahan Liga Awami yang dipimpin Sheikh Hasina, membuat suasana masjid menjadi panas.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya