ACEH

Fraksi PKS Pertanyakan Peningkatan Angka di Postur Anggaran R-APBK 2025

image_print

BANDA ACEH – Fraksi PKS DPRK Banda Aceh menyampaikan pandangannya terhadap Raqan APBK Tahun 2025 dalam paripurna yang digelar, Senin (11/11/2024) di Gedung DPRK setempat.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Fraksi PKS, Tuanku Muhammad menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pj Wali Kota Banda Aceh dan segenap jajarannya yang sudah mengajukan Raqan APBK 2025 yang selanjutnya dibahas di alat kelengkapan DPRK. Ia juga menyampaikan hal yang sama kepada Banmus yang sudah melakukan jadwal pembahasan Raqan APBK Banda Aceh 2025.

Berita Lainnya:
JK Minta Rakyat Aceh Perlakukan Rohingya dengan Beradab
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Advertisements

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Semoga semangat baru untuk mewujudkan sinergitas antar lembaga legislatif dan eksekutif bisa memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pelayanan warga kota,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Terkait postur anggaran dalam Raqan APBK 2025, Fraksi PKS melihat ada angka peningkatan terhadap pendapatan daerah sebesar Rp164.857.664.425, sehingga pendapatan daerah sebelumnya Rp1.304.303.364.748 menjadi Rp1.469.161.029.173.

Advertisements

Dengan angka peningkatan tersebut Fraksi PKS mempertanyakan atas dasar apa perubahan atau kenaikan anggaran tersebut. Dan apa saja pertimbangan yang ditetapkan menjadi target peningkatan angka itu. Pihaknya juga mempertanyakan strategi apa yang akan digunakan Pemko Banda Aceh untuk memaksimalkan pendapatan daerah, mengingat target pendapatan daerah Tahun 2024 realisasi sampai September baru mencapai Rp1.024.552.199.745 atau 78,55 persen.

Berita Lainnya:
Semen Andalas Goes to Campus, Sosialisasikan Praktik Pertambangan dan Proses Produksi Semen Berkelanjutan

Hal yang sama juga dipertanyakan Fraksi PKS terhadap pendapatan asli daerah yang mengalami peningkatan yang semula sebesar Rp288.440.965.342 terjadi kenaikan sebesar 155.333.240.872 atau sebesar 39,9 persen. begitu juga peningkatan transfer dan belanja daerah.[]

Advertisements


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya