Senin, 27/05/2024 - 02:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Juru Bicara Kemlu RI: Negara G7 Adakan Rapat Darurat di Bali

Rapat darurat ini untuk membahas serangan rudal Rusia ke Polandia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BADUNG — Pasca jatuhnya rudal buatan Rusia di Polandia para pemimpin negara G7 melakukan rapat darurat di Bali. Rapat darurat tersebut untuk membahas strategi merespon jatuhnya rudal besutan Rusia yang jatuh di Polandia dan menyebabkan dua orang tewas.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Faizasyah mengkonfirmasi rapat darurat tersebut. Ia juga menambahkan karena adanya rudal jatuh membuat runtutan agenda G20 berubah dinamis. Namun, kata Faiza sampai saat ini belum ada perubahan jadwal yang signifikan.

Berita Lainnya:
Media Israel: Pemimpin Hamas Mungkin di Terowongan Khan Younis


“Benar memang ada Emergency Meeting yang dilakukan para pemimpin negara G7. Untuk jadwal kegiatan dan program hanya ada perubahan waktu saja,” ujar Faiza di BICC, Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).


Faiza menjelaskan terkait respon Indonesia terhadap kejadian yang menimpa Polandi, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan komunikasi intens dengan Presiden Polandia. Sampai saat ini Indonesia juga masih menanti update dari kejadian.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Indonesia mengikuti dan dekat dengan perkembangan ini. Tentunya dalam beberapa waktu ke depan akan banyak informasi lagi yang kita diterima,” ujar Faiza.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Putin Kirim Belasungkawa kepada Iran Atas Kematian Raisi


Faiza menegaskan Indonesia tetap dalam posisi Politik Bebas Aktif dimana dalam hal ini terus mengawal informasi yang terjadi di Polandia. Selain itu, Indonesia terus mendorong adanya perdamaian. “Indonesia senantiasa menyerukan agar pihak-pihak yang katakan lah berseberangan pada saat ini untuk mengupayakan cara-cara damai,” tambah Faiza.


 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi