Aksi unjuk rasa mahasiswa direncanakan kembali digelar pada Kamis (14/4) besok pukul 13.00 WIB di Kota Bandung.
Dikutip dari keterangan Kabag Ops Polrestabes Bandung, sedikitnya 1015 personel dikerahkan untuk pengamanan unjuk rasa mahasiswa di Kota Bandung nanti.
Personel kepolisian dan TNI disebar ke tiga titik kumpul dan titik evakuasi unjuk rasa mahasiswa, yakni di Monumen Perjuangan, Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) Jalan Tamansari, dan Taman Kubis Jalan Ganesha.
Sama seperti demo 11 April lalu, aksi demo mahasiswa nanti menuju Gedung DPRD Jawa Barat dan Gedung Sate dengan beberapa tuntutan.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Malik Fajar Ramadhan mengatakan, berdasarkan kesepakatan konsolidasi, dirinya bersama Aliansi Mahasiswa Bandung Raya, akan mengangkat dua isu besar pada demo besok.
“Yang pertama, penegasan keberpihakan mahasiswa kepada rakyat. Kedua, komitmen mahasiswa untuk menjaga kesucian demokrasi dan menjaga amanat reformasi,” ujar Malik pada kumparan, Rabu (13/4).
Lebih lanjut Malik menerangkan ada lima tuntutan yang akan disampaikan, yakni:
– Stabilisasi harga bahan pokok seperti minyak goreng dll, serta penjaminan atas ketersediaannya.
– Turunkan kembali harga BBM melalui pembatalan kebijakan naiknya harga.
– Batalkan kebijakan naiknya pajak.
– Hentikan pembangunan IKN di tengah situasi transisi yang dilanda oleh krisis multi sektor.
– Menolak wacana penundaan pemilu dan wacana 3 periode masa jabatan presiden.
Malik menjelaskan, akan ada mahasiswa dari 22 perguruan tinggi se-Bandung Raya yang akan turut serta dalam Aksi Mahasiswa 14 April.
Beberapa perguruan tinggi yang direncanakan ikut adalah mahasiswa UIN Bandung, Unisba, Unpas, Telkom Univeristy, Ekuitas, Unikom, Al Ghifari, UKRI, STKS, UNLA, STIE Pasundan, dan beberapa perguruan tinggi lainnya.
Direncanakan hadir mahasiswa dari daerah lain di Jawa Barat untuk mengikuti aksi di depan Gedung DPRD Jabar dan Gedung Sate.
“Ada kabar juga bahwa kawan-kawan dari daerah lain di Jabar. Memang sedang merencanakan untuk merapat ke Bandung agar bisa melakukan aksi bersama-sama, ada Garut, Cirebon, Ciamis, Indramayu, Subang, dan Sukabumi,” tandasnya.
