BANDA ACEH – Putri Anne, putri tunggal Ratu Elizabeth II, menemani iring-iringan peti mati ibunya dalam perjalanan enam jam dari Balmoral–tempat sang Ratu wafat– ke Istana Holyroodhouse di Edinburgh. Istana Holyroodhouse sendiri merupakan kediaman resmi keluarga Kerajaan Inggris di Skotlandia.
Selama iring-iringan tersebut, Putri Anne bersama suaminya Wakil Laksamana Sir Timothy Laurence, menumpang mobil Bentley yang persis berada belakang mobil jenazah yang membawa peti mati sang Ratu.
Istana Buckingham mengkonfirmasi bahwa Putri Anne juga akan bepergian ke London bersama peti mati ibunya ketika meninggalkan Skotlandia melalui jalur udara.
Putri Anne membungkuk hormat pada peti mati Ratu Elizabeth II (YouTube)
“Tidak ada yang tertinggal dalam pengaturan pemakaman Ratu, yang berarti (mendiang) Yang Mulia kemungkinan secara pribadi telah meminta putrinya menemani peti mati ke Istana Holyroodhouse,” ungkap The Daily Mail.
Saat peti jenazah memasuki Istana Holyroodhouse, Putri Anne yang terlihat sedih membungkuk memberi hormat pada jenazah sang ibunda.
Putri Anne bersama saudara laki-lakinya, Raja Charles III, berada di samping Ratu Elizabeth II ketika meregang nyawa. Sang ratu meninggal dunia pada usia 96 tahun setelah 70 tahun menjadi pemimpin tertinggi Kerajaan Inggris.
Ratu Elizabeth II dan Putri Anne dilaporkan semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah kematian Ibu Suri dan Putri Margaret–adik Ratu–yang meninggal hanya berselang beberapa bulan pada tahun 2002.
Sumber: Tabloidbintang
