Sabtu, 20/04/2024 - 05:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kabar 3 Kapolda Dukung Skenario Ferdy Sambo, Polri: Tidak Ada Keterkaitan

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Polri membantah soal peran tiga Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda yang diduga menyokong skenario versi Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sebelumnya diberitakan bahwa diduga Ferdy Sambo menghubungi tiga Kapolda untuk menyokong skenario dia. Ketiga Kapolda itu disebut- sebut adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa ketiga Kapolda tersebut tidak ada keterlibatan pada kasus yang menjerat Sambo.

ADVERTISEMENTS

“Sampai dengan hari ini saya tegaskan kembali dari timsus tidak ada. Tidak ada pendalaman, tidak ada keterkaitannya ya sampai dengan hari ini. Tiga Kapolda tidak ada kaitannya. Jadi jangan dikait-kaitkan,” kata Dedi Prasetyo saat di Gedung TNCC Humas Mabes Polri, Jumat 23 September 2022.

Berita Lainnya:
Pejalan Kaki Tewas Jadi Korban Tabrak Lari Truk Trailer di Jakarta Utara

Jenderal bintang dua ini menyampaikan bahwa tim khusus (Timsus) saat ini tengah fokus melengkapi berkas perkara para tersangka kasus pembunuhan Yosua. Polri juga sedang berfokus untuk melengkapi berkas perkara itu dan menangani kasus obstruction of justice.

“Serta dari propam masih memiliki tunggakan 20 sidang kode etik yang harus juga segera dituntaskan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Dua Warga Sipil Ditembak KST Papua, Satu Orang Kritis

Dalam laporan Majalah Tempo edisi 5 September 2022, dua petinggi Polri yang mengetahui komunikasi antara Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Ferdy Sambo, mengatakan eks Kadiv Propam itu menghubungi Fadil Imran satu-dua jam setelah pembunuhan Yosua.

Kepada Fadil, Ferdy mengabarkan bahwa Brigadir J dan Bharada E terlibat baku tembak. Ferdy juga menyampaikan bahwa Yosua yang tewas dalam peristiwa itu sebelumnya telah melecehkan istrinya, Putri Candrawathi.

“Fadil, Nico (Kapolda Jawa Timur), dan Panca (Kapolda Sumatera Utara) berbagi tugas menyebarkan informasi tembak-menembak dan pelecehan seksual oleh Brigadir Yosua itu ke banyak orang,” tulis laporan Majalah Tempo edisi Sabtu, 3 September 2022.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi