BANDA ACEH – Pangeran dan Putri Wales mengunjungi Kastil Windsor pada Kamis (22/9) untuk bertemu relawan dan staf yang terlibat dalam memfasilitasi layanan Ratu. Pasangan suami istri itu menunjukkan penghargaan kepada mereka.
Tiga hari setelah Ratu dimakamkan, Pangeran dan Putri Wales bertemu dengan para relawan dan staf operasional yang terlibat dalam upacara pengabdian untuk Ratu di Kapel St. George di Kastil Windsor pada Senin (19/9) lalu.
Mereka juga melayani para pelayat yang berkumpul untuk memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth setelah kematiannya pada Kamis (8/9) lalu.
Pangeran William dan Kate Middleton. (dok.IST)
Ratu Elizabeth memindahkan peristirahatannya dari Istana Buckingham ke Kastil Windsor di tengah pandemi Covid-19 pada 2020.
Dia menghabiskan sebagian besar tahun-tahun terakhirnya di kediaman kerajaan, meskipun dia meninggal di liburan musim panas di Kastil Balmoral, Skotlandia.
Seorang sumber dekat mengatakan kepada People, staf pribadi setia Ratu sangat terpukul dengan kematiannya.
“Mereka tenggelam dalam kesedihan yang amat dalam,” ujar sumber. “Betapapun Anda siap untuk itu, setelah mengabdi seumur hidup, itu masih kejutan yang mengerikan,” lanjutnya.
Setelah 2 ribu orang – termasuk bangsawan dan pemimpin dunia dari seluruh dunia – berkumpul di Westminster Abbey di London untuk pemakaman kenegaraan Ratu, upacara yang lebih kecil diadakan di tempat pemakamannya.
Sekitar 800 orang menghadiri upacara tersebut, dengan acara yang memiliki nuansa lebih intim daripada pemakaman kenegaraan.
Bangku diisi beberapa orang yang paling mengenal Ratu — selain anggota keluarga, jemaat terdiri dari anggota rumah tangga Ratu dulu dan sekarang, termasuk dari perkebunan pribadi. Juga hadir Gubernur Jenderal dan Perdana Menteri dari negara-negara Persemakmuran.
Senin (19/9), Ratu dimakamkan di Kapel Memorial Raja George VI bersama suami Pangeran Philip, ayah Raja George VI, ibu Ratu Elizabeth Ibu Suri dan saudari Putri Margaret.
Sumber: Tabloidbintang
